Mohon tunggu...
Dini AftarinaPratiwi
Dini AftarinaPratiwi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa IAIN Jember

Sebaik-baik manusia ialah yang berguna bagi sesamanya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Guruku Motivatorku

10 Maret 2020   19:44 Diperbarui: 10 Maret 2020   20:03 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Guru adalah sesosok pahlawan tanpa mengenal tanda jasa. Beliau adalah orang yang tak kenal lelah serta letih demi masa depan dalam mencerdaskan anak bangsa. Guru bagaikan orang tua kedua, sebab beliau tidak pernah bosan untuk selalu menasehati dan memberikan contoh akhlak yang baik kepada muridnya.  Tanpa adanya beliau apalah arti pendidikan. 

Rasa tanggung jawab serta pengabdian yang begitu tulus dan ikhlas itulah yang membuat  tidak ada seorang pun bisa menyainginya. Peran dan tanggung jawab ini yang mampu mencetak generasi-generasi yang bermutu dalam mengembangkan suatu bangsa dan negara. Karena dari ilmu guru, kita mendapatkan ilmu yang sangat berharga yang tidak mampu dibalas dengan apapun bentuknya.

Sebuah pepatah mengatakan "Berani menjadi guru tak takut untuk berkorban, takut berkorban jangan menjadi guru". Betapa mulianya tugas seorang guru untuk mengabdi dalam tugasnya.  Pengabdian adalah modal terbesar yang akan membawa seseorang dalam ranah kesuksesan dalam menjalani sebuah profesinya. 

Apabila melakukan suatu pekerjaan dengan rasa penuh cinta, tulus, ikhlas, dan semata-mata mengharap ridho Allah SWT maka akan membawa seseorang kepada kehidupan yang penuh dengan kebahagiaan.

Terima kasih atas semua ilmu yang bapak atau ibu guru berikan selama ini. Tanpa beliau, saya tidak akan berarti apa-apa sampai saat ini dan karena Guru, mampu menciptakan segala profesi.

Guruku Pahlawanku....

 

             

           

           

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun