Hukum dan Etika di Media Sosial

Media sosial saat ini dikenal sebagai media baru yang sudah dikonsumsi oleh banyak orang. Media sosial saat ini bukan hanya tempat untuk berkomunikasi saja, tetapi juga menjadi sumber informasi yang mudah diakses dan cepat didapat.

Media massa yang tadinya masih berbentuk seperti koran, majalah, televisi, radio dan media massa lainnya kini beralih pada bentuk digital dan berusaha menyaingi era media baru saat ini. Begitulah fenomena media baru yang saat ini semakin banyak dikonsumsi oleh masyarakat.

Seperti yang telah diketahui, bahwa pengguna media sosial semakin bertambah setiap harinya. Berbagai platform media sosial dipenuhi oleh penggunanya, baik yang masih di bawah umur maupun yang sudah berumur tetapi masih menggunakan media sosial karena tidak ingin ketinggalan informasi terbaru.

Banyak pengguna media sosial yang masih awam akan bagaimana aturan saat menggunakan media sosial dan masih banyak yang belum mengetahui bahwa ketika kita tidak mengikuti aturan tersebut maka akan ada akibat yang harus ditanggung nantinya. Pembahasan lebih lanjut mengenai hal tersebut ialah tentang hukum & etika di media sosial.

Hukum tidak hanya berlaku untuk hal-hal yang ada di dunia nyata saja, tetapi juga berlaku di dunia maya (media sosial). Banyak pengguna yang berinteraksi dengan orang lain di media sosial dan masih ada beberapa dari mereka yang belum mengetahui bahwa ada batasan-batasan tertentu saat melakukan interaksi di media sosial. Solusi yang dibutuhkan untuk mengatur batasan interaksi di media sosial adalah etika.

Etika dalam media sosial disebut menjadi titik berat baik buruknya seseorang saat menggunakan media sosial dan terdapat tanggung jawab besar di dalamnya ketika bermedia. Salah satu etika dalam bermedia sosial adalah paham akan aturan bermedia sosial yang baik. Ketika kita tahu aturannya, maka pahami dan kemudian aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari saat bermedia sosial.

Di era media baru saat ini, banyak kemudahan yang didapatkan oleh masyarakat saat mengakses media sosial. Tetapi, siapa sangka jika banyak kemudahan tersebut banyak menimbulkan juga tantangan dan masalah dalam bermedia pada era ini. Masalah yang sering dijumpai seperti hoax, ujaran kebencian, penyalahgunaan media dan lain-lain, tidak lain dan tidak bukan berasal dari oknum tidak bertanggung jawab yang masih awam terhadap hukum & etika bermedia. Maka dari itu, seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa solusi untuk menghadapi masalah tersebut ialah etika dalam bermedia.

Tanpa adanya etika saat bermedia, maka penggunaan media akan melampaui batas dan melanggar aturan serta hukum media yang ada. Selain dari penggunanya yang harus beretika saat bermedia, pihak-pihak media yang menyebarkan informasi juga harus menerapkan prinsip tersebut. Sebelum mempublish informasinya, ada baiknya melakukan check and recheck lagi apakah informasi tersebut sesuai fakta, apakah bermanfaat apabila dibagikan, apakah layak untuk dikonsumsi masyarakat dan lain-lain.

Apabila informasi yang dibagikan tidak sesuai dengan aturan media yang berlaku, maka akan terjadi kesalahpahaman antar banyak pihak saat menyimpulkan informasi tersebut. Kualitas dari informasi yang dibagikan akan menjadi tolak ukur masyarakat terhadap pihak media itu sendiri.

Kita juga sebagai pengguna dan pengkonsumsi media haruslah cerdas saat membaca, mendengar atau melihat informasi baik itu di media sosial maupun di media massa. Jangan sampai menelan bulat-bulat informasi yang terpampang dan kemudian berniat untuk membagikannya kembali ke forum lain. Perlu dilakukan beberapa hal sebelum menelan bulat-bulat informasi tersebut dan kemudian membagikannya ke forum lain.

Media sosial menjadi komponen yang selalu dikonsumsi oleh banyak orang. Perkembangan teknologi dan informasi saat ini yang semakin pesat memberikan berbagai akses kemudahan terhadap penggunanya. Semakin mudah diakses, kita pun harus semakin teguh dalam memegang prinsip beretika saat bermedia. Perlu diketahui bahwa segala sesuatu yang kita publish atau unggah di media sosial, itu akan menjadi jejak digital kita. Maka dari itu, bijaklah dalam menggunakan media sosial.