Mohon tunggu...
DiniaFelsa Wola
DiniaFelsa Wola Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahaiswa

stay safe

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiwa KKN TIM II Undip Edukasi Pencegahan Hipertensi dengan Perilaku Cerdik dan Isi Piringku

5 Agustus 2021   08:10 Diperbarui: 5 Agustus 2021   08:13 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pasaman (24/07/2021) Hipertensi  menjadi penyakit terbanyak kelima di Sumatra Barat, dan terus bertambah setiap tahunnya. Gaya hidup selama pandemi Covid-19 seperti kurangnya aktivitas fisik, diet yang tidak seimbang, sering mengkonsumsi makanan cepat saji, dan tekanan dari pekerjaan menyebabkan prevalensi hipertensi meningkat.

Menurut data Litbang Riskesdas 2018, prevalensi  hipertensi di Sumatra Barat mencapai 25,1% > nasional 34,1%. Dari pendataan yang sudah dilakukan oleh Riskesdas 2018, faktor risiko penyakit tidak menular ini di Provinsi Sumatra Barat, tahun 2018 antara lain: Kurang sayur buah 96,8%; kurang aktivitas fisik 39,4%; merokok setiap hari 26,9%; obesitas 21,2%; berat badan berlebih 13,1%; alkohol 1,5%.

Mengetahui hal tersebut,  salah satu mahasiswi Kedokteran Universitas Diponegoro yang sedang melaksanakan kegiatan KKN di daerah asalnya yaitu Nagari Pauah, Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman mengambil tindakan untuk melakukan upaya edukasi kesehatan masyarakat tentang Pencegahan Hipertensi dengan Perilaku CERDIK dan ISI PIRINGKU yang sesuai dengan faktor risiko di Sumatra Barat yang diteliti oleh Litbangkes Riskesdas.

Kegiatan ini merupakan program kerja kedua setelah edukasi mengenai kewaspadaan Covid-19 dan vaksinasi Covid-19 yang sudah dilakukan sebelumnya. Edukasi ini dilakukan dengan memberikan informasi terkait hipertensi dan pencegahannya dengan perilaku CERDIK, yaitu Cek Kesehatan Secara Berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet yang seimbang, Istirahat yang cukup dan Kelola stress. Selain itu, juga diberikan edukasi terkait diet yang seimbang sesuai arahan dari Kementrian Kesehatan yang terbaru, yakni ISI PRINGKU.

Pada saat edukasi masyarakat juga diberikan kesempatan untuk bertanya apapun tentang hipertensi. Dari kunjungan kepada masyarakat yang sudah dilakukan tersebut, banyak dari mereka yang bertanya terkait dengan bagaimana cara mengelola stress. Hal ini berhubungan dengan kondisi pandemi Covid-19 saat ini, dimana banyak masyrakat yang mengalami kesulitan dalam hal pekerjaan yang berdampak pada ekonomi mereka secara langsung, sehingga secara tidak langsung hal ini akan berdampak pada kesehatan mental dan emosional masyarakat.

Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi

Setelah diberikan edukasi kepada masyarakat, juga diberikan leaflet yang berisi informasi mengenai hipertensi, pencegahan dengan perilaku CERDIK dan ISI PIRINGKU agar masyarakat tertarik untuk mendengarkan penjelasan terkait informasi yang diberikan serta dapat selalu mengingat poin-poin informasi yang sudah disampaikan, karena bentuk leaflet yang menarik dan bisa dibawa pulang kerumah masing-masing.

ilustrasi pribadi
ilustrasi pribadi

Tujuan dari program ini ialah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk selalu menerapkan pola hidup sehat CERDIK untuk mencegah hipertensi dan gizi seimbang sesuai ISI PIRNGKU, sehingga bisa mencegah hipertensi mengingat kasus hipertensi di Sumatra Barat yang terus meningkat setiap tahunnya menurut Dinas Kesehatan.

Diharapkan masyarakat yang sudah ditemui langsung ini, dapat menerapkan poin-poin yang sudah disampaikan, sehingga masyarakat yang berpola hidup sehat dan selalu mengkonsumsi diet seimbang dapat tercapai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun