Pasaman (16/07/2021) Program "KKN Pulang Kampung" membuat mahasiswa lebih dekat dan kenal dengan kondisi di daerah asalnya.Â
Diniafelsa Wola, salah satu mahasiswi Fakultas Kedokteran Undip yang melaksanakan KKN di daerah asalnya, yakni Nagari Pauah, Kabupaten Pasaman, Sumatra Barat diundang untuk menghadiri dan menjadi pembicara pada acara Rumah Desa Sehat untuk Pencegahan Stunting dan Sosilasi Kewaspadaan Covid-19.
Acara ini dihadiri oleh Bapak Wali Nagari Pauah Dedi Rahmadani, Sekretaris Nagari Pauah Meiza Fitria S.Pd, Pendamping Desa Kecamatan Lubuk Sikaping Darman, Staf Kantor Wali Nagari Pauah beserta jajarannya, Bintara Pembina Desa Nagari Pauah, Kader Posyandu Kota Lubuk Sikaping, serta rekan-rekan dari Universitas Andalas.
Topik yang dibahas pada acara Rumah Desa Sehat Kabupaten Pasaman ini terkait dengan stunting, pencegahan stunting pada tingkat posyandu, pembagian dana posyandu, hingga kondisi pandemi COVID-19 di Kabupaten Pasaman.
Sesuai dengan survey yang sudah dilakukan oleh mahasiswa KKN yang berada di Nagari Pauah yaitu mahasiswa Unand dan Undip, masih banyak masyarakat di nagari Pauah yang tidak mengindahkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Tidak memakai masker dan masih banyak kerumunan.Â
Beberapa orang juga hanya memakai masker jika saat ada razia saja. Terkait hal ini, masih sangat penting digencarkan sosialisasi kewaspadaan Covid-19, terlebih lagi sekarang sudah ada program vaksinasi Covid-19. Maka dari itu, perlu ditambahkan sosialisasi secara langsung kepada masyarakat, agar memahami apa itu vaksinasi Covid-19 dan tujuannya.
Sekretaris Nagari Pauah kembali menegaskan kepada kader posyandu, untuk selalu turut serta berperan dalam rangka pencegahan Covid-19, baik dimulai dari diri sendiri agar dapat menjadi contoh oleh masyarakat sekitar hingga ikut serta melakukan sosialiasi kewaspadaan Covid-19 dan pentingnya vaksinasi Covid-19 dimulai dari keluarga, anggota posyandu, hingga masyarakat sekitar. Selain itu, mereka juga diminta untuk berbagi informasi yang benar terkait vaksinasi Covid-19.
Sudah banyak hoax yang beredar di masyarakat baik terkait Covid-19 yang hanya sebuah konspirasi politik, ataupun hoax terkait program vaksinasi Covid-19. Tidak sedikit masyarakat menengah kebawah yang masih belum paham apa itu vaksinasi Covid-19, sehingga mereka kurang jeli mengambil informasi yang belum tentu benar, seperti vaksin Covid-19 mengandung mikrocip yang bisa melacak diri kita, program pembunuhan masal, dan berita-berita bohong lainnya.
Entah darimana berita tersebut muncul dan beredar luas dengan cepat. Oleh karena itu, diharapkan kader posyandu yang akan terjun dan berinteraksi langsung dengan masyarakat dapat turut serta meluruskan kembali berita yang salah dan menyebarkan informasi yang benar terkait Covid-19 dan vaksinasi Covid-19.
Mahasiswa yang ikut sebagai pembicara pada acara ini juga kembali mengingatkan rekan-rekan KKN dan kader posyandu terkait protokol kesehatan masyarakat yang sudah mulai longgar hingga apa itu vaksin, tujuan vaksinasi Covid-19, dan berita bohong terkait.
Keberadaan mahasiswa KKN di Nagari Pauah, dan Kader Posyandu diharapkan dapat kembali mengajak masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dengan baik dan benar serta mau mengikuti program vaksinasi Covid-19 yang sudah mulai dilaksanakan di Kabupaten Pasaman beberapa bulan yang lalu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H