Mohon tunggu...
Dini Azhari
Dini Azhari Mohon Tunggu... Penulis - 15

Author

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tak Sepi

22 September 2019   18:10 Diperbarui: 22 September 2019   18:41 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Merana akibat kerinduan akan derunya

Namun tetes air mata tak tampak

Lalu lalang debu dan asap menundanya

Tak takut jika ribuan titik menapak

Rindu akan bisingnya

Setiap sore langit mendalo berwarna

Seklompotan hujan tuntas bertanya

Pada bumi yang kian mengering akibat bencana

Hujan ...

Kapan tetesan kau kembali di jilbabku?

Jilbabku merajuk,

Dan aku turut merajuk

Jambi, 22 September 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun