Kau terletak di pojokan dekat colokan
Kau memanas karena tak ada pendingin ruangan di sana
Entah apa yang kau pikirkan
Kelihatannya kau ingin sekali berkelana
Lalu lalang kecoa yang sedang mabuk kepayang
Tikus yang kan hangus deritanya
Kau kan terua terbayang
Terbayang oleh Si Empunya
Ternyata kau juga berotak
Yang ingin bebas dari pojokan ketidakadilan
Dan kau bernama kotak
Yang takjub akan hidup penuh keadilan
Pekanbaru, 15 Juni 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!