Suara anak kunci memetik
Sang pintu lolos terbuka
Langkah kaki seketika membuat tak berkutik
Dengan tegap, tubuh menyapa
Menyapa selembar daun di balik jendela
Daun pun tersentak dari lamunannya.
Langkah kaki mendaratkanku di kursi plastik
Jari jemariku dengan sigap menarik pena dari tempat tinggalnya dan membuka lembaran kertas yang sebelumnya ku meminta izin padanya.
Dan mulailah ...
Ku menuliskan sehelai puisi untuk selembar daun yang kusapa tadi,
Agar daun tak melamun lagi.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!