Giat Sosialisasi Pengelolaan Sampah dan Pembentukan Bank Sampah oleh Mahasiswa PGSD Penjas UPI di Desa Cikahuripan Sumedang

Sumedang, 9 Desember 2024

Dalam rangka melaksanakan Program Pemberdayaan Masyarakat Berkelanjutan (P2MB), mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Sumedang berinisiatif untuk melakukan sosialisasi dan penerapan program pengelolaan sampah yang ramah lingkungan di Desa Cikahuripan, Kabupaten Sumedang. Program ini tidak hanya bertujuan untuk mengedukasi masyarakat, tetapi juga untuk menciptakan kesadaran pentingnya pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Kegiatan yang dilaksanakan pada Jumat, 22 November 2024 ini melibatkan berbagai aspek pengelolaan sampah, mulai dari pemilahan sampah, pengangkutan sampah, pengolahan food waste (sampah makanan), hingga pembentukan bank sampah di tingkat desa. Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam mengurangi jumlah sampah yang terbuang sia-sia, serta menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak mulai dari Kepala Desa, Kepala Dusun, Ketua RW, Ketua RT, Karang Taruna, Ormas Pemuda Pancasila, hingga Babinkamtibmas setempat guna mengoptimalkan kontribusi masyarakat untuk tindak lanjut dari program sosialisasi ini.

 Pemilahan Sampah untuk Kehidupan Lebih Sehat  

Salah satu fokus utama dari kegiatan ini adalah pemilahan sampah yang melibatkan masyarakat Desa Cikahuripan. Mahasiswa UPI memberikan pelatihan dan pemahaman tentang pentingnya memisahkan sampah organik dan anorganik, serta cara-cara yang tepat untuk mendaur ulang sampah. Dalam pemilahan sampah, masyarakat juga diajarkan untuk mengelola sampah plastik yang sering kali menjadi masalah besar di banyak daerah. 

Pengangkutan Sampah yang Efisien

Selain pemilahan, mahasiswa juga mengenalkan sistem pengangkutan sampah yang lebih efisien dan teratur. Dengan adanya pengangkutan yang tepat waktu dan sistematis, diharapkan sampah yang terkumpul dapat dikelola dengan lebih baik dan tidak menumpuk di sekitar permukiman.

 Mengurangi Food Waste untuk Lingkungan yang Lebih Bersih   

Salah satu program menarik lainnya adalah pengolahan food waste yang disosialisasikan kepada masyarakat. Mahasiswa UPI mengajarkan cara-cara sederhana untuk mengolah sampah makanan menjadi kompos atau pupuk organik yang berguna bagi pertanian. Hal ini juga berperan dalam mengurangi volume sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir. 

Pembentukan Bank Sampah: Solusi Ekonomis dan Lingkungan

Di akhir kegiatan, mahasiswa UPI menggagas pembentukan bank sampah di Desa Cikahuripan. Dengan adanya bank sampah, masyarakat dapat menukarkan sampah yang telah dipilah menjadi barang bernilai ekonomi, seperti botol plastik, kertas, dan kaca, dengan uang atau barang lainnya. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan sekaligus memberi manfaat ekonomi bagi mereka. Ketua pelaksana program, Rizki Hidayat, menyampaikan, "Kegiatan ini adalah wujud nyata pengabdian kami sebagai mahasiswa UPI dalam memberikan kontribusi positif bagi lingkungan sekitar. Selain itu, kami ingin masyarakat Desa Cikahuripan lebih paham akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik untuk masa depan yang lebih bersih dan sehat." Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan Desa Cikahuripan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lainnya dalam hal pengelolaan sampah yang ramah lingkungan. Program ini juga sejalan dengan upaya pemerintah daerah untuk menciptakan Sumedang yang lebih bersih dan berkelanjutan. Program P2MB yang melibatkan mahasiswa UPI ini memberikan dampak positif yang tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat desa, tetapi juga bagi mahasiswa itu sendiri dalam mengembangkan kepedulian sosial dan wawasan lingkungan.