Mohon tunggu...
Dini AuliaTanjung
Dini AuliaTanjung Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

KKN MIT DR 12 UIN WALISONGO Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tetap Sehat di Saat Pandemi Dengan Jahe

19 Agustus 2021   23:35 Diperbarui: 19 Agustus 2021   23:43 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Jahe merupakan salah satu rempah-rempah penting yang memiliki banyak khasiat. Sejak dulu jahe digunakan sebagai obat, atau bumbu dapur dan aneka keperluan lainnya. Jahe yang dapat merangsang kelenjar pencernaan, baik untuk membangkitkan nafsu makan maupun pencernaan. Minyak jahe yang berisi gingerol yang berbau harum khas jahe, berkhasiat mencegah dan mengobati mual dan muntah. 

Memiliki rasa yang tajam mampu merangsang nafsu makan, memperkuat otot usus, membantu mengeluarkan gas usus serta membantu fungsi jantung. Dalam pengobatan tradisional asia, jah dipakai untuk mengobati selesma, batuk, diare, dan penyakit radang sendi tulang seperti artritis. Jahe juga dipakai untuk meningkatkan pembersihan tubuh melalui keringat.

Dengan banyaknya khasiat dari tanaman jahe tersebut, Ibu Sri Sudarmi dan suami membuka usaha tentang tanaman berkhasiat satu ini, Syrup Jahe 33 menjadi nama dari usaha yang mereka dirikan. 

Dimulai dari tahun 2014, serbuk jahe menjadi produk awal yang dibuat dari Syrup Jahe 33 dan kemudian berlanjut ke produk sirup jahe yang terkenal saat ini. Pemasaran yang dipilih dalam penyebaran produknya dengan cara menawarkan dari teman ke teman, berlanjut dari kampung ke kampung, kemudian dari kantor ke kantor dan dari pameran ke pameran.

Produk yang dihasilkan dari waktu ke waktu semakin bertambah, jika biasanya menggunakan jahe putih, kini  bertambah dengan menggunakan jahe merah. Menggunakan potensi desa yang ada yaitu gula merah, Bu Sri juga membuat produk gula aren dengan tambahan jahe didalamnya. 

Produk gula aren jahe dibuat untuk penyandang diabetes agar tetap bisa mengkonsumsi produk jahe dari Syrup Jahe 33 secara aman. Syrup Jahe 33 mulai terkenal ketika mengadakan pameran untuk pertama kalinya di Pameran Pariwisata Kendal.

Karena khasiat jahe yang banyak dan beragam, terutama mampu menambah kekebalan tubuh saat pandemi Covid-19. Usaha Syrup Jahe 33 mendapat permintaan yang banyak daripada biasanya. Usaha yang dirintis Bu Sri dan suami terus berkembang dan mampu bersaing dengan produk lain. Terhitung, pendapatan yang mampu diperoleh setiap bulan mencapai 25-30 juta rupiah. Hal itu dikarenakan sikap gigih dan pantang menyerah dari pemilik usaha Syrup Jahe 33.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun