Mohon tunggu...
Dini YulindaSari
Dini YulindaSari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Dinnn

Hopeless

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Crowfunding dan Online Single Submission (OSS) sebagai Solusi Pengembangan Investasi Pertanian

22 Juni 2021   20:16 Diperbarui: 22 Juni 2021   20:41 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konsep crowfunding dapat menajdi akses alternatif terhadap permodalan kegiatan pertanian. Salah satu platform crowfunding di Indonesia yang bergerak khusus di bidang pertaniang adalah crowde. 

Portal crowfunding telah terintegrasi di Indonesia dan telah resmi terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan sebagai penyelenggata layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi informasi. Jumlah petani yang telah bekerjasama dengan Crowde hingga saat ini telah mencapai lebih dari 5.071 petani yang tersebar di 276 desa di Indonesia (Avisha dkk., 2019). 

Selain itu, upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan investasi di sektor pertanian dengan mempermudah sistem perizininan di sektor pertanian melalui layanan berbasis sistem informasi Manajemen Pelayanan Perizininan Pertanian secara elektronik.  Dengan penggunaan sistem tersebut maka akan memperpendek waktu layanan perizinan sehingga akan lebih transparan dan akuntabel. 

Kementerian Pertanian telah mengeluarkan suatu aturan yaitu Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia  Nomor 29/Pementan/PP.210/7/2018 tentang tata cara perizinan berusaha sektor pertanian. Kementerian Pertanian membangun sistem yang teintegrasi dengan sistem Online Single Subimssion (OSS) yang sudah terhubung dengan kementerian, PEMDA dan BKPM (Warta Kebangsaan Nusantra dan Dunia).

Investasi di sektor pertanian sangat dibutuhkan tidak hanya dalam peningkatan produksi dan produktivitas pangan saja namun dalam meningkatkan daya saing sektor pertanian, mencapai ketahanan pangan, meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani, meningkatnya peran dan kontribusi pertanian terhadap oendaoatan nasional serta mendukung industrialisasi sektor pertanian. Investasi di sektor pertanian menjadi point penting bagi investor di negara-negara maju akibat tingginya harga produk pertanian. 

Alasan utama investasi sektor pertanian sangat penting adalah cadangan pangan dunia terus mengalami penurunan, kebutuhan pangan terus meningkat, peningkatan produksi dan permintaan minyak nabati, penurunan rata-rata area lahan pertanian per kapita, dan semakin langkanya sumber daya air bagi aktivitas produksi pertanian (Tim Penulis, 2012).

DAFTAR PUSTAKA

Avisha, A., A. Charina, T.I. Noor dan G.W. Mukti. 2019. Crowfunding sebagai Akses Alternatif Permodalan Berbasis Teknologi Digital pada Kegiatan Pertanian. Mimbar Agribisnis, 5(1) : 1-22.

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu. 2018. Potensi dan Peluang Investasi Sektor Pertanian. Jawa Tengah : Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu

Perwara. 2018. Sistem Perizinan Onlien Kementan Permudah Investasi Sektor Pertanian. Warta Kebangsaan Nusantra dan Dunia. Sistem Perizinan Online Kementan Permudah Investasi Sektor Pertanian – Warta Kebangsaan (perwara.com) [Diakses 18 Oktober 2018].

Satibi, I. 2020. Penguatan Kebijakan Investasi Daerah di Kabupaten Tasikmalaya. Academia Praja, 3(1) : 86-102.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun