Penggunaan stem cell harus selalu dipantau dan sel harus tetap hidup sehingga dapat menjalankan fungsinya dengan baik, dimana kehidupan stem cell ini didukung oleh medium pertumbuhannya yang sering disebut sebagai Conditioning Medium (CM) yang mengandung berbagai bahan organik yang bersifat mendukung pertumbuhan stem cell.Â
Gel dapat didefinisikan sebagai sediaan semi padat yang terdiri dari suspensi yang dibuat dari partikel organik kecil atau molekul organik besar, berpenetrasi oleh suatu cairan. Sediaan semi padat adalah sediaan yang dibuat untuk tujuan pengobatan topikal melalui kulit. Bentuk sediaan ini dapat bervariasi tergantung bahan pembawa (basis) yang digunakan. Salah satu contoh dari sediaan semi padat ini adalah salep. Salep merupakan sediaan semi padat yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat luar.Â
Dalam pengobatan ini, terapi stem cell dilakukan dengan cara penginjeksian stem cell human Wharton's jelly mesenchymal stromal cell yang diperoleh dari tali pusar pada kulit bagian acellular dermal matrix yang dikultur pada suhu 370C dan 5% CO2.. Kultur tersebut kemudian dijahit pada bagian luka bakar dan penggunaan miracle gel bertujuan untuk mempercepat pengobatan luka bakar.Â
Miracle gel tersebut diperoleh dari Conditioning Medium atau media CM tempat sel-sel punca mesenchymal dikulturkan. Sebelum diaplikasikan, miracle gel tersebut disimpan pada nitrogen cair dengan suhu -200C untuk menjaga kualitas dari Conditioning Medium (CM) yang berfungsi untuk membantu stem cell hidup ketika diaplikasikan di luka bakar dan bekerja secara optimal dalam mempercepat proses penyembuhan luka bakar yang menggunakan terapi stem cell.Â
Namun sayangnya, penelitian tentang pemanfaatan stem cell dengan kombinasi medium pertumbuhannya dalam pengobatan luka bakar masih sangat kurang. Maka sangat butuh dilakukan studi lebih mendalam mengenai pemanfaatan stem cell dengan kombinasi Conditioning Medium  (CM) atau medium pertumbuhan stem cell dalam pengobatan luka bakar yang dikemas dalam bentuk gel sehingga memudahkan pengaplikasian dan efektifitasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H