Mohon tunggu...
DINI SELASI
DINI SELASI Mohon Tunggu... Dosen - Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon

ibu rumah tangga yang suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Money

Tipe Investor, Kamu Tipe yang Mana?

16 Februari 2023   11:04 Diperbarui: 16 Februari 2023   11:18 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada tahun 1940-an seorang psikolog yakni Isabel Myers dan Katherine Briggs yang notabene ibunya berdasarkan teori "psychological type" yang diciptakan oleh Carl Jung dengan merancang sebuah teori kepribadian benama MBTI yakni Myers-Briggs Type Indicator sebagai tes yang digunakan untuk menggambarkan secara umum tentang kepribadian, persepsi serta kekuatan seseorang. Seperti yang dilansir pada https://www.alodokter.com ada 4 skala yang biasa di gunakan dalam MBTI

1. Extraversion (E) – Introversion (I) ; skala ini menunjukkan cara seseorang dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Ekstrovert merupakan sifat yang lebih fokus pada dunia luar sedangkan introversion atau introvert lebih fokus pada dunia internal seperti keinginan diri sendiri, lebih tertutup pada orang lain dan kurang suka berinteraksi dengan orang lain

2. Sensing (S) – Intuition (N) ; sebagai skala yang mengolah informasi dari lingkungan sekitar, jika kita menerima informasi secara langsung maka kita adalah termasuk tipe sensing (S) tetapi jika kita menerima informasi tersebut dengan cara mengolahnya terlebih dahulu dengan memasukkan ide misalnya maka kita termasuk dalam tipe intuition (N)

3. Thinking (T) – Feeling (F) ; sebagai skala dalam pengambilan keputusan yang berdasarkan informasi yang diterima sebelumnya.

Skala yang ketiga ini digunakan untuk menilai cara seseorang dalam mengambil keputusan berdasarkan informasi yang ia kumpulkan dari skala sebelumnya. Thinking (T) sebagai tipe individu ketika mengambil keputusan akan melibatkan rasionalitas, fakta dan objektivitas sehingga diharapkan keputusan yang akan di ambil akan lebih kecil resikonya sementara tipe Feeling (F) mempunyai kecenderungan pengambilan keputusannya yang bersifat subjective, melibatkan emosi serta perasaan sehingga berharap keputusannya tidak merugikan dan menyakiti orang lain.

4. Judging (J) – Perceiving (P) ; skala yang menunjukkan bagaimana seseorang menjalani hidup atau pola hidup ketika berinteraksi dengan lingkungan. Tipe Judging (J) mempunyai ciri-ciri tegas, tidak mudah berkompromi, berpendirian juga terstruktur, sistematis dan Perceiving (P) akan lebih luwes, mudah beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan lingkunga dimana dia berada, spontan.

Lalu bagaimana ketika kita tes MBTI ini diterapkan pada seorang investor, kira-kira kamu tipe yang mana?? seperti yang dilansir dari IDXIslamic ada beberapa tipe investor berdasarkan tes MBTI, yakni :

1. ISFJ (Introverted, Sensing, Feeling, Judging) ; investor yang lebih mengutamakan perasaan dan kebiasaan dalam membuat keputusan investasi dan selain itu tipe ini mempunyai rencana investasi yang jelas namun mempunyai sifat lebih konservatif mengenai risiko. tipe ini paling umum dimiliki oleh setiap investor.

2. ISTJ (Introverted, Sensing, Thinking, Judging) ; tipe investor ini lebih mengedepankan data dan fakta, lebih tenang ketika mengambil keputusan investasi, tipe ini juga sangat berhati-hati dan serius dalam mengambil keputusan berinvestasi.

3. ISFP (Introverted, Sensing, Thinking, Perceiving); merupakan tipe investor yang lebih mengutamakan perasaan dalam pengambilan keputusan investasi tetapi lebih menyukai risiko, memunyai semangat tinggi, mempunyai kreatifitas yang tinggi dan cenderung tidak mengikuti rencana, on the spot pada tipe ini investor lebih menyukai proses berinvestasi.

4. ISTP (Introverted, Sensing, Thinking, Perceiving); optimis dan sering melakukan eksperimen sebagai ciri dari tipe investor ini selain itu tipe investor ini mempunyai sifat tenang, spontan juga menyukai risiko dalam pengambilan keputusan selain itu tipe investor ini lebih realiastis, logis dan selalu berfokus pada masa sekarang.

5. INFJ (Introverted, Intuitive, Thinking, Judging) ; ciri investor ini agak lain yakni mempunyai sifat yang dapat melihat potensi dan dapat mengambil keputusan lain dari yang lain atau mempunyai kemampuan unik yang melibatkan feeling dan mempunyai pemikiran jangka panjang termasuk kepribadian yang jarang sekali ditemui biasanya peka terhadap situasi dan kondisi saat ini juga idealis menjadi penting bagi investor ini.

6. INTJ (Introverted, Intuitive, Thinking, Judging) ; investor yang mempunyai tipe analitis, mempunyai pemikiran jangka panjang juga menyukai risiko. Tipe ini mengandalkan seluruh analisis matang dan panjang dalam pengambilan keputusan berinvestasi juga mempunyai kemampuan mencari solusi dengan menggunakan strategi tertentu untuk setiap permasalahan investasi.

7. INFP (Introverted, Intuitive, Feeling, Perceiving) ; tidak spekulatif, penuh perhitungan, tidak menggunakan analisis tetapi sesuai dengan nilai dan visinya secara pribadi itulah dan yang menonjol menjadi ciri-ciri tipe investor INFP seperti idealis perfeksionis dan idealis.

8. INTP (Introverted, Intuitive, Thinking, Perceiving) ; tipe investor ini cenderung untuk berinvestasi dengan menggunakan analisis yang matang juga memiliki pendekatan yang rasional dengan tidak mengandalkan perasaan orang lain dalam mengambil keputusan investasi karena tipe ini sebagai pemikir yang logis juga mempunyai wawasan yang luas tetapi tidak menyukai aturan serta perencanaan.

9. ESFJ (Extroverted, Sensing, Feeling, Judging ) ; investor ini cenderung mengikuti tren yang sedang terjadi dan memperhatikan pendapat orang lain tetapi tetap mempunyai sifat kehati-hatian dan memiliki sifat gemar menabung juga terorganisir.

10. ESTJ (Extroverted, Sensing, Thinking, Judging) ; sifat yang dimiliki investor ini terlalu berambisi memiliki banyak uang sehingga tipe investor ini akan menggunakan analisis kuat dan mengutamakan logika dalam pengambilan keputusan investasinya juga mempunya karakter yang teliti, disiplin, tegas juga bertanggung jawab atas keputusan yang dibuat.

Setelah mengetahui berbagai tipe investor, so kalian tipe investor yang mana?? satu hal ynng perlu diingat ketika kita berinvestasi adalah selalu gunakan "uang dingin" untuk berivestasi, gunakan analisis sebelum memulai investasi lalu kapan mulai investasi? SEKARANG !!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun