Mohon tunggu...
Dini
Dini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Diponegoro

Mahasiswa Antropologi Sosial

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Home Decomposter, Sedikit Hadiah dari Mahasiswa KKN untuk Desa Bulu

21 Agustus 2023   15:05 Diperbarui: 21 Agustus 2023   15:20 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembuatan Home Decomposter di Dusun 1 Desa Bulu (Dokumentasi pribadi)

Dalam upaya mengurangi penumpukan sampah, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro mengadakan sosialisasi "Home Decomposter" pada Jumat (04/08/2023), di Desa Bulu, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang. Kegiatan tersebut turut mengundang Kepala Desa Bulu, dua puluh Ketua RT, dua Ketua RW, dua Kepala Dusun, dan perangkat desa lainnya.

"Sedang terjadi penumpukan sampah di TPS (Tempat Pembuangan Sementara) karena pengangkutan sampah dari TPS menuju TPA (Tempat Pembuangan Akhir) sementara diberhentikan," tutur Muktar selaku Kepala Desa Bulu.

Permasalahan sampah tersebut mencakup sampah organik dan  non organik, keduanya jika tidak ditangani dengan baik berpotensi merusak bumi. Kerusakan tersebut dapat berupa pemanasan global yang disebabkan oleh  pembakaran sampah non organik dan penumpukan sampah organik yang dapat memicu timbulnya gas metana.

Oleh karena itu sosialisasi yang diadakan mengusung topik  "Home Decomposter"   menjelaskan pentingnya mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos. Tujuannya agar audiensi yang hadir dapat memahami hal tersebut, serta dapat memberi arahan kepada masyarakat lainnya untuk melakukan hal serupa.

Pembuatan Home Decomposter di Dusun 1 Desa Bulu (Dokumentasi pribadi)
Pembuatan Home Decomposter di Dusun 1 Desa Bulu (Dokumentasi pribadi)

Menindaklanjuti sosialisasi yang telah diadakan, keesokan harinya pada Sabtu (05/08/2023) mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro beserta masyarakat setempat, menanam dua ember untuk pembuatan kompos di setiap dusunnya.

Pembuatan Home Decomposter di Dusun 2 Desa Bulu (Dokumentasi pribadi)
Pembuatan Home Decomposter di Dusun 2 Desa Bulu (Dokumentasi pribadi)

Diperlihatkan pula demonstrasi pengolahan sampah organik, dimulai dari lapisan pertama diisi dengan daun kering, lapisan kedua sampah organik dari setiap rumah,  lapisan ketiga pelepah pisang basah, dan lapisan terakhir kotoran hewan. Pada setiap lapisan  diberikan larutan campuran dari air bersih, gula, dan EM4 yang merupakan cairan untuk membantu kecepatan proses penguraian, sehingga proses sampah organik menjadi pupuk kompos hanya memerlukan waktu 4-6 minggu.

"Saya harap adanya Home Decomposter pada setiap dusun di Desa Bulu menjadi awal yang baik dalam mengurangi penumpukan sampah organik yang berada di TPS," ungkap Bambang  salah satu Ketua RT yang menghadiri kegiatan tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun