Mohon tunggu...
DINI NURANIRAHMAWATI
DINI NURANIRAHMAWATI Mohon Tunggu... Guru - Guru Biologi

Guur Biologi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

2.3.a.3 Mulai dari Diri Modul 2.3 Coaching untuk Supervisi Akademik

14 Maret 2023   00:14 Diperbarui: 14 Maret 2023   00:29 1281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Durasi: 1 JP

Moda: Mandiri

Dini Nurani Rahmawati, SPd.Gr.

CGP Angkatan 7 Kabupaten Bandung Barat

Tujuan Pembelajaran Khusus: 

CGP mampu mengidentifikasi pengetahuan, pengalaman, dan  keterampilan dirinya terkait coaching di konteks pendidikan.

Pada sesi mulai dari dari diri ini, CGP diminta untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan reflektif terkait supervisi akademik dan pengembangan kompetensi diri. Jawaban yang diberikan CGP tidak akan dinilai, melainkan sebagai pijakan bagi fasilitator untuk mengembangkan pembelajaran dalam modul ini.

Pertanyaan-pertanyaan reflektif sesi mulai dari diri:

1. Selama menjadi guru, tentunya pembelajaran Anda pernah diobservasi atau disupervisi oleh kepala sekolah Anda. Bagaimana perasaan Anda ketika diobservasi?

Jawab:

Selama menjadi guru, tentu saja saya pernah di supervisi oleh Kepala Sekolah atau oleh guru senior saya. Namun, ada pengalaman yang sangat berharga bagi saya belum lama ini yaitu saya pernah di supervisi langsung oleh Bapak Pengawas Pembina yaitu Bapak Itang Supriatna, S.Pd., M.Si. Saat itu hari Selasa, 8 November 2022 di kelas X-5 SMA Muslimin Cililin saya mengajar materi tentang Replikasi Virus Kurikulum Merdeka Fase E. Saya menggunakan Model Pembelajaran Problem based Learning (PBL) dengan metode Make a Match, diskusi dan presentasi dan pendekatan saintifik, keterampilan abad 21 4C serta TPACK.  Selama saya mengajar saya dilihat langsung oleh Bapak Pengawas di dalam kelas. 

Perasaan saya saat itu campur aduk, ada rasa gugup, panik, takut, cemas, merasa tidak percaya diri, waswas, tegang, karena saya takut melakukan kesalahan saat mengajar dan tidak sesuai dengan yang saya rencang di modul ajar. Saya juga takut waktunya tidak cukup untuk menyelesaikan semua rangkaian pembelajaran. Alhamdulillahnya, murid-murid saya supportif mereka bisa mengikuti pembelajaran dengan aktif walaupun sedikit tegang mungkin bagi mereka pertama kalinya saat belajar diawasi oleh bapak Pengawas. 

Namun disisi lain, saya merasa bangga dan bahagia karena saya mendapatkan kesempatan yang sangat berharga untuk di supervisi secara langsung oleh bapak Pengawas, saya senang kegiatan pembelajaran saya bisa langsung dinilai dan lihat oleh Bapak Pengawas kemudian saya langsung diberi apresiasi positif dan masukan yang membuat saya tambah semangat untuk merancang pembelajaran yang aktif, menyenangkan dan berpihak pada murid dengan lebih baik lagi. Setelah itu saya juga diwawancari beliau terkait pengelaman mengajar saya. 

Sepertinya saat itu saya mendapatkan asupan energi positif untuk menjadi guru yang lebih baik lagi karena kinerja saya bisa langsung dilihat dan dinilai oleh Bapak Pengawas, semoga saya istikomah menjadi guru yang lebih baik lagi. Berikut foto dokumnetasi saya saat saya di supervisi oleh Bapak Pengawas beberapa bulan yang lalu:

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

2. Ceritakan pengalaman Anda saat observasi dan pasca kegiatan observasi tersebut!

Jawab:

Saat itu, saya masuk ke kelas X-5 alhamdulillah anak-anak sudah siap untuk mengikuti pembelajaran dan tidak ad yang terlambat karena saat itu pembelajaran biologi ada di jam pertama.Saya pun mempersiapkan semua hal teknis seperti menyalakan laptop, menyalakan infokus,menayangkan PPT, dan mempersiapkan administrasi lain seperti modul ajar, LKPD, daftar hadir dan perangkat penilaian. Siswa juga sudah siap membawa alat dan bahan yang dibutuhkan untuk kegiatan pembelajaran seperti kertas karton,kertastempel, lem, gunting, pensl warna dan lainnya. Tidak lama bapak Pengawas pun datang dan masuk ke dalam kelas. 

Kemudian saya langsung bersalaman dan menyapa serta memperkenalkan diri kepada Beliau. Lalu saya menyerahkan sepaket modul ajar (RPP) yang akan diperiksa oleh beliau. Tidak lama beliau memberikan sambutan terlebih dahulu kepada murid-murid saya sambil memperkenalkan diri, betapa baik dan humble nya beliau walaupun jabatan beliau sebagai pengawas pembina ftapi beliau ramah sekali dan baik kepada anak-anak dan juga saya yang hanya sekedar guru honor biasa. 

Pembelajaranpun dimulai, saya berdoa semoga dilancarkan. Tahap-demi tahap saya laksanakan pembelajaran mulai dari kegiatan pendahuluan, inti dan penutup.Pada kegiatan inti saya melaksanakannya sesuai urutan sintak PBL. Namun, ada kendala pada saat kegiatan make a macth dalam membuat charta siklus litik dan lisogenik seperti murid-murid saya memerlukan waktu yang cukup lama sementara waktu KBM hanya 90 menit disitu saya merasa khawatir dan cemas takut charta tidak rampung dan tidak dapat dipresentasikan di depan kelas dan dibahas secara diskusi. 

Namun, berkat kegigihan saya, saya terus berkeliling ke meja kelompok untuk menanyakan kendala apa yang mereka hadapi, membantu memberi masukan solusi atau bantuan kepada murid yang membutuhkan, mengarahkan untuk dilakukannya pembagian tugas setiap anggota kelompok, terus memberikan semangat dan alhamdulillah semua terlaksana hingg evaluasi atau post test.

Sementara itu Bapak Pengawas duduk di belakang melihat saya mengajar sambil memeriksa RPP atau modul ajar milik saya apakah pembelajaran yang saya lakukan sesuai atau tidak dengan modul ajar yang saya rancang. Sesekali beliau melihat kegiatan kelompok murid-murid saya dan mendokumentasikannya. Jika melihat raut wajahnya yang terlihat senang dan terus tersenyum saya merasa tenang bahwa saya tidak mengecewakan beliau, saya berusaha memberikan yang terbaik sebagaimana saya mengajar setiap harinya. 

Kegiatan pasca observasi, saya diwawancarai sedikit oleh beliau terkait persiapan dalam menghadapi supervisi ini, ditanya tentang modul ajar yang saya rancang, apa kendala yang dihadapi di dalam kelas dan di sekolah. Saya mendapatkan saran, masukan dan kritik yang membangun untuk perbaikan RPP dan kegiatan pembelajaran saya, tapi saat itu Bapak pengawas lebih banyak memberikan apresiasi positif kepada saya dan ini merupakan suatu hal yang sangat membanggakan bagi saya. 

Bapak juga membrika apresiasi yang luar biasa kepada murid-murid saya yang sangat aktif dalam pembelajaran dan mengikuti pembelajaran dengan semangat dan bahagia,. Bapak memberi nasihat dan pesan-pesan moral yang membangun untuk para murid, memberikan motivasi untuk meningkatkan semangat belajar. Kegiatan supervisi ini diakhiri dan menyanyikan lagu tapi saya lupa lagu dari bapak yang memotivasi untuk mau berubah menjadi pembelajar yang lebih baik lagi lalu kami berfoto bersama. Terima kasih Bapak Pengawas semoga kebaikan Bapak dibalas oleh Allah SWT. Aamiin.

3. Menurut Anda, bagaimanakah proses supervisi akademik yang ideal yang dapat membantu diri Anda berkembang sebagai seorang pendidik?

Jawab:

Menurut saya, proses supervisi akademik yang idela yang dapat membantu diri saya berkembang sebagai seorang pendidik adalah :

a. Supervisor bersikap terbuka, memahami kondisi di kelas dan melakukan evaluasi.

b. Suprvisi dilakukan secara teratur dan berkelanjutan atau semacam membuat rencana tindak lanjut dari kegiatan supervisi sebelumnya agar terlihat ada progress dari guru yang disupervisi (ada feedback).

c. Supervisor memberikan contoh nyata/rill terkait pembelajaran seperti apa yang benar atau RPP seperti apa yang benar dengan langsung memperlihatkan contoh RPP miliknya atau yang pernah dibuatnya dan jika ada kekurangan dalam kegiatan pembelajran saya inginnya langsung diberikan koreksi dan langsung dicontohkan yang benarnya itu seperti apa. karena saya pernah di supervisi sebelum oleh Bapak pengawas saya mendapatkan banyak kritikan tapi supervisornya tidak memberikan contoh yang benarnya seperti apa.

d. Supervisi tidak bertujuan untuk mencari kesalahan atau menjatuhkan guru, namun berfokus pada meningkatkan kreativitas dan pemecahan permasalahan dan pengembangang kinerja guru.

e. Dalam pelaksanaan supervisi, kepala sekolah harus bersifat objektif, profesional dan menghargai pendapat guru. 

f. Sebagai guru yang di supervisi hendaknya menerima dengan senang hati masukan dari supervisor sehingga dapat digunakan sebagai bahan perbaikan. 

4. Menurut Anda, jika Anda saat ini menjadi seorang kepala sekolah yang perlu melakukan supervisi, dimana posisi Anda sehubungan dengan gambaran ideal di atas dari skala 1 s/d 10? Situasi belum ideal 1 dan situasi ideal 10.

Jawab:

Jika saya menjadi kepala sekolah dan harus melakukan supervisi, maka posisi saya ada pada skala 7. Karena berbekal pengalaman saya pernah menjadi guru pamong dalam kegiatan PPG Daljab Kategori 2 Biologi UNPAS Bandung gelombang 1 tahun 2022 saya pernah membimbing para guru peserta PPG mulai dari pendalam materi, mengembangkan desain pembelajaran seperti RPP dan teman-temannya hehe, bahkan melihat kegiatan pembelajaran mereka melalui zoom meeting dalam kegiatan PPL selama 4 siklus yang mereka lakukan di kelas lalu memberikan masukan dan arahan untuk kedepannya, serta menilai peserta PPG pada saat UKIN (ujian Kinerja) sebagai bagian dari UKMPPG sebelum tes akhir atau UP. Berkaca dari pengalaman tersebut setidaknya saya memiliki gambaran bahwa RPP yang benar itu seperti apa, mengajar yang benar itu seperti apa karena banyak sekali ilmu yang saya dapat dari para dosen UNPAS yang saya dampingi dan berbagai ide pendapat dari setiap peserta PPG. Ini memberikan ilmu yang luar biasa bagi saya, pun dengan saya berbgai praktik baik kepada peserta PPG. Jadi, tapi saya juga harus masih banyak belajar lagi mungkin ada perbedaan supervisi yang dilakukan oleh kepala sekolah dengan guru pamong PPG ini menjadi PR buat saya dan saya sangat membutuhkan bimbingan dan arahan dari kepala sekolah. jika saya menjadi kepala sekolah saya siap melaksanakan supervisi yang baik dan benar. 

5. Aspek apa saja yang Anda butuhkan untuk dapat mencapai situasi ideal itu?

Jawab:

Aspek yang dibutuhkan untuk dapat mencapai situasi ideal tersebut adalah memahami teknik supervisi yang baik, pengetahuan mendalam terkait supervisi, bimbingan dan arahan dari kepala sekolah, menambah pengetahuan tentang coaching untuk supervisi akademik, meningkatkan keterampilan berelasi dengan menjalin komunikasi yang baik. 

Setelah Anda menjawab pertanyaan-pertanyaan reflektif, CGP diminta menuliskan harapannya terkait modul ini: 

1. Apa saja harapan yang ingin Anda lihat pada diri Anda sebagai seorang pendidik setelah mempelajari modul ini?

Jawab:

Harapan yang ingin saya lihat pada diri saya sebagai pendidik setelah mempelajari modul ini adalah memiliki paradigma berpikir coaching dalam berkomunikasi dalam rangka mengembangkan kompetensi rekan sejawat; menerapkan praktik komunikasi memberdayakan dengan menggunakan paradigma berpikir dan prinsip coaching; melakukan percakapan berbasis coaching dalam komunitas sekolahnya untuk mengembangkan kompetensi rekan sejawat.

Setelah mempelajari modul 2.3 tentang coaching supervisi akademik, juga saya berharap mampu memahami seluruh materi dan mampu untuk mengimplementasikan praktik baik di lingkungan sekolah. saya juga berharap mampu berkolaborasi dengan rekan sejawat untuk memperbaiki mutu pendidikan di lingkungan sekolah.

2. Apa saja kegiatan, materi, manfaat yang Anda harapkan ada dalam modul ini?

Jawab:

a. Kegiatan yang saya harapkan : adanya kolaborasi praktik baik bersama fasilitator, pengajar praktik, instruktur serta rekan-rekan CGP yang lainnya.

b. Materi yang saya harapkan : menjelaskan tentang prinsip coaching dan teknik coaching supervisi akademik.

c. Manfaat saya harapkan : mampu meningkatkan kompetensi saya sebagai seorang pendidik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun