Mohon tunggu...
DINI NURANIRAHMAWATI
DINI NURANIRAHMAWATI Mohon Tunggu... Guru - Guru Biologi

Guur Biologi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Artikel Aksi Nyata Modul 1.4 Budaya Positif

13 Februari 2023   18:05 Diperbarui: 13 Februari 2023   18:14 3095
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ARTIKEL AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF 

DI SMA MUSLIMIN CILILIN

PENDIDIKAN GURU PENGGERAK KABUPATEN BANDUNG BARAT

DINI NURANI RAHMAWATI, S.Pd.

CALON GURU PENGGERAK ANGKATAN 7

 

Tujuan Pembelajaran Khusus:

CGP dapat menyampaikan pembelajaran dari penerapan konsep inti dari modul budaya positif serta pemahaman mereka mengenai konsep-konsep inti dalam modul Budaya Positif.

Bapak/Ibu Guru Hebat

Seperti yang sudah kita ketahui, pada bagian akhir di alur MERDEKA Pendidikan Guru Penggerak adalah AKSI NYATA. Para Calon Guru Penggerak harus melaksanakan aksi nyata berupa kegiatan diseminasi atau pengimbahasan tentang materi yang sudah dipelajari pada setiap modul di LMS.

Pada modul 1.4 ini tentang Budaya Positif, saya telah melaksanakan kegiatan Diseminasi Aksi Nyata saya di SMA Muslimin Cililin pada hari Sabtu, 28 Januari 2023 di Aula SMA Muslimi Cililin. Langkah-langkah kegiatan yang saya lakukan untuk melaksanakan Aksi Nyata yaitu sebagai berikut:

1. Persiapan

Pada tahap persiapan, saya membuat rancangan tindakan untuk aksi nyata modul 1.4 Budaya positif dalam bentuk tabel yang diunggah ke dalam LMS sebagai acuan dalam melaksanakan langkah selanjutnya. Berikut tabel rancangan tindakan aksi nyata modul 1.4 Budaya positif yang sudah saya buat.

 Sumber Gambar. Dokpri.

Setelah membuat rancangan tindakan aksi nyata, selanjutnya saya membangun komunikasi dan koordinasi dengan Wakasek Kurikulum dan Ibu Kepala Sekolah bahwa saya harus melaksanakan kegiatan aksi nyata modul 1.4 tentang Budaya Positif di sekolah kepada rekan rekan guru dalam bentuk kegiatan diseminasi. Alhamdulillah Ibu Kepala Sekolah sangat mendukung dan support sekali terkait kegiatan tersebut. Beliau memberikan waktu kepada saya untuk melakukan aksi nyata pada hari Sabtu tanggal 28 Januari 2023 berbarengan dengan kegiatan Workshop Digitalisasi Sekolah yang akan dihadiri oleh Bapak Pengawas Pembina. Dan Ibu Kepala Sekolah pun bersedia untuk mendampingi dan memberi sambutan. Ibu Kepala Sekolah sangat mensupport saya baik dari segi materil maupun moril. Terima kasih Ibu semoga kebaikan Ibu dibalas Oleh Allah SWT. Aamiin.

Kemudian saya mengucapkan terima kasih juga kepada Pak Ali Nurcahya sebagai Wakasek Kurikulum yang sudah membantu saya dalam pembuatan Banner atau spanduk untuk kegiatan diseminasi aksi nyata saya hingga bersedia menjadi moderator yang akan memandu jalannya acara dari awa; hingga akhir. Ruangan aula sudah terlihat rapi terima kasih juga ini berkat bantuan dari bapak/Ibu staff Tata Usaha hingga proses pendokumentasian berupa foto ataupun video yang juga dibantu oleh murid-murid saya dari kelas 12 IPA 1. Terima kasih semuanya.

Saya juga mencoba berkomunikasi dengan Bapak Pengawas Pembina terkait kegiatan aksi nyata yang akan saya lakukan, dan alhamdulillah Bapak Pengawas Pembina bapak Itang Supriatna, S.Pd., M.Si. bersedia hadir dan bahka bersedia memberikan sambutan dan mendampangi saya bersama Ibu Kepala Sekolah Ibu Hj. Ai Nurlatipah, M.Ag. hingga kegiatan selesai. Hal ini sangat luar biasa bagi saya, saya sangat merasa bangga dan bahagian bahwa kegiatan saya sangat didukung oleh oleh semua pihak.

Selain itu, satu minggu sebelum kegiatan diseminasi aksi nyata dilaksanakan, saya membuat flayer terkait kegiatan tersebut untuk mengundang rekan-rekan sejawat untuk bersedia hadir dalam kegiatan tersebut dan alhamdulillah rekan rekan saya banyak yang bersedia hadir terima kasih Bapak/Ibu guru semoga kebaikan Bapak Ibu dibalas oleh Allah SWT. Aamiin. Selain itu, Flayer yang saya buat juga bertujuan untuk mensosialisasikan kegiatan aksi nyata saya tersebut melalui berbagai media sosial dan untuk diketahui juga oleh pihak BBGP dalam hal ini Ibu Fasilitator dan Pengajar Praktik dan teman-teman CGP lainnya sebagai salah satu bentuk bagian dari penilaian aksi nyata yang harus dilakukan oleh CGP. Berikut flayer yang telah saya buat.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Setelah saya mendapatkan jadwal dan waktu yang tepat dan perizinan dari sekolah sudah didapat, selanjutnya saya mencetak modul 1.4 tentang Budaya Positif sebagai sumber referensi saat saya membuat bahan presentasi dan saat saya menjelaskan materi nanti. Saya juga membuat ringkasan materi tentang budaya positif dengan menggunakan aplikasi Canva for Education yang sanagt menarik dan kratif penuh dengan warna dan elemen-elemen yang bagus agar audiens antusias melihat materi presentasi saya nanti.

2. Pelaksanaan

Kegiatan diseminasi dimulai pukul 08.00 WIB yang diawali dengan pembukaan oleh moderator. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Bapak Pengawas Pembina Bapak Itang, Supriatna, S.Pd.,M.Si. Lalu dilanjutkan sambutan dari Ibu Kepala Sekolah Ibu Hj. Ai Nurlatipah, M.Si. Setelah dua sambutan terlaksana barulah kegiatan inti yaitu pemaparan materi tentang Budaya Positif di sekolah yang ada pada modul 1.4 saya laksanakan. Diawal pidato saya, pertama saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah hadir terutama kepada Bapak Pengawas Pembina dan Ibu kepala Sekolah. Kedua saya memanjatkan syukur kepada Allah karena acara dapat terlaksana dengan lancar. Ketiga saya memperkenalkan diri saya melalui Curricullum Vitae yang telah saya di bahan presentasi saya. Keempat saya menjelaskan Pendidikan Guru Penggerak itu apa bagaimana kegiatannya dan apa manfaatnya dan saya juga menjelaskan banyak perubahan positif yang saya rasakan setelah saya menjalanai Pendidikan Guru Penggerak beberapa bulan ini, saya juga menjelaskan apa itu alur MERDEKA pada Pendidikan Guru Penggerak (PGP) dan ada materi apa saja pada modul 1.1, 1.2 1.3 dan 1.4 di paket 1 ini.

Kegiatan yang kelima saya menanyakan tentang reaksi audiens ketika mendnegar budaya positif di sekolah dengan memilih salah satu emoticon yang ada pada slide presentasi dan serunya jawabannya beranekaragam. Saya juga memutarkan video dengan musik instrumental yang dapat mendukung kegiatan refleksi yang saya buat terkait apa yang telah kita lakukan sebagai guru selama ini, apakah sudah berpihak pada murid/apakah sudah melaksanakan pembelajaran yang menyenangkan?apakah sudah menjadi guru yang dirindukan oleh murid?apakah kita sudah memebrikan contoh yang baik?apakah kita sudah menjadi guru yang profesional yang mampu memberikan pelayanan pendidikan kepada murid-murid kita sesuai kodrat alam dan kodrat zaman? Dan pertanyaan-pertanyaan lainnya.

Selanjutnya yang keenam saya menjelaskan secara garis besar tentang filosofi Pendidikan menurut Ki hajar Dewantara yang akan dikaitkan dengan konsep penting dari budaya positif yang akan saya jelaskan. Konsep penting dari materi budaya positif yang saya jelaskan diantaranya; Perubahan Paradigma kontrol, Disiplin Positif, Nilai-nilai Kebajikan Universal, Kebutuhan Dasar Manusia, Motivasi Perilaku Manusia, Restitusi dan Keyakinan Kelas, 5 Posisi Kontrol dan Segitiga Restitusi. Selama saya memaparkan materi saya sisipkan disetiap bagian pertanyaan pematik, simulasi "Coba Bukalah" kepalan tangan. Kemudian saya juga menyisipkan contoh-contoh kasus yang langsung dibahas bersama sama agar dapat membantu audiens memahami materi yang saya jelaskan. Situasi jalannya kegiatan selama saya memeparkan materi alhamduillah semua audiens menyimaknya dengan antusias bahkan semangat sekali dlam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang saya acukan dalam beberapa kasus yang saya tampilkan. Tidak ada kendala secara teknis semua berjalan dengan lancar hingga selesai.

Diakhir kegiatan diseminasi, saya menayangkan atau memutarkan video yang sudah saya unggah di kanal youtube saya tentang video simulasi penerpan segitiga restitusi saat saya menangani murid yang bermasalah di kelas. Alhamdulillah semua audiens menyimak video tersebut dengan antusian dan memberikan tepuk tangan yang sangat meriah.

Kurang lebih acara diseminasi berjalan selama 1,5 jam saya menutup acara dengan mengucapkan hamdallah dan salam lalu acara ditutup oleh moderator. Alhamdulillah satu per satu acara terlewati dengan lancar tanpa ada kendala apapun., perekaman kegiatan dan pendokumentasian dalam bentuk foto juga terlaksana dengan baik. Acara diseminasi ini dihadiri oleh 30 peserta yang sudah mengisi daftar hadir yang sudah saya edarkan selama kegiatan berlangsung. Berikut bukti daftar hadir peserta Diseminasi aksi nyata modul 1.4 Budaya Positif yang sudah saya dokumetasikan:

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Berikut saya perlihatkan beberapa dokumentasi kegiatan Diseminasi Aksi Nyata Modul 1.4 Budaya Positif.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Berikut dokumentasi video aksi nyata modul 1.4 budaya positif yang telah saya upload ke kanal youtube pribadi milik saya dan sudah saya tautkan ke LMS dan PMM.


3. Pembuatan Keyakinan Kelas

Setelah melaksanakan aksi nyata, selanjutnya saya mempraktekkan pembuatan keyakinan kelas di kelas X-8 SMA Muslimin Cililin pada hari Kamis tanggal 2 Februari 2023 sebagai penerapan pemahaman saya tentang implementasi budaya positif di sekolah melalui pembentukan keyakinan kelas.

Selama melakukan pembuatan keyakinan kelas siswa sangat antusias sekali dan memberikan pengetahuan baru bahwa ternyata peraturan kelas dan keyakinan kelas itu berbeda. Siswa menjadi paham bahwa dengan adanya keyakinan kelas siswa akan lebih termotivasi secara intrinsik bahwa nilai-nilai kebajikan yang disepakati bersama dikelas itu penting untuk yakini dalam kegiatan sehari-hari di kelas. Tidak lupa saya dokumentasikan kegiatan tersebut dan saya sisipkan pada video aksi nyata yang telah saya lakukan sebelumnya. Berikut dokumentasi kegiatan pembentukan keyakinan kelas yang sudah saya lakukan.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

4. Menyebarkan Hasil Aksi Nyata

Kegiatan aksi nyata yang sudah saya dokumentasikan dalam bentuk video dan sudah melalui proses editing dengan menggunakan aplikasi Capcut saya uploadkan ke kanal youtube pribadi saya, lalu link nya saya tautkan pada LMS sebagai setoran tugas aksi nyata saya di modul 1.4. Selain itu, link youtube aksi nyata saya saya tautkan juga pada fitur Bukti Karya Praktik Baik pada Platform Merdeka Mengajar dan membagikan bukti karya ke berbagai sosial media dan LMS agar mendapatkan umpan balik dari orang lain dan juga dari peserta CGP lain pada forum berbagi aksi nyata di LMS. Saya kira tugas aksi nyata modul 1.4 ini sudah saya laksanakan semuanya karena tenggat waktu hanya sampai 13 Februari 2023 ternyata saya juga harus membuat artikel aksi nyata ini yang diunggah ke blog pribadi saya dan link nya ditautkan ke forum berbagi pada LMS untuk diberi umpan balik dari peserta CGHP lainnya. Akhirnya tulisan ini dibuat dengan sepenuh hati hehe...

Berikut bukti karya yang sudah saya upload di Platform Merdeka Mengajar dengan link https://guru.kemdikbud.go.id/bukti-karya/video/213555. Dan video aksi nyata yang sudah di upload di yiutube sudah saya tautkan di halaman sebelumnya.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

5. Refleksi

Hal-hal yang dapat saya refleksikan dari rangkaian kegiatan diseminasi aksi nyata modul 1.4 budaya positif ini, saya sangat merasa bahagia, bersyukur, bangga bahwa saya dapat melakukan semua tugas ini yang mana awalnya saya merasa tidak mampu tetapi ternyata dengan segala daya upaya dan dukungan dari semu pihak akhirnya saya bisa melaksanakannya dengan baik.

Selain itu juga, setelah saya memahami materi budaya positif saya mrasa tertampar bahwa selama ini saya belum menjadi guru yang berpihak pada murid, saya menjadi sadar bahwa siswa yang melakukan kesalahan itu tidak boleh dihakimi dan dihukum justru kita harus mengembalikan kembali identitas mereka dan memunculkan motivasi intrinsik mereka tentang nilai-nilai kebijakan universal yang tertuang pada keyakinan kelas yang sudah disepakati dan ini hanya bisa dilakukan jika guru mengambil posisi kontrol sebagai manager dengan menerapkan segitiga restitusi.

Selama ini juga saya masih menerapkan peraturan kelas, ternyata itu salah yang benar adalah keyakinan kelas yang saya langsung praktekkan ternyata juga ada perbedaanya kondisi kelas sebelum ada keyakinan kelas dengan setelah adanya keyakinan kelas. Murid-murid dengan sadar meyakini akan nilai-nilai kebijikan yang ada pada keyakinan kelas yang sd=udah disepakati dengan motuvasi intrinsiknya dan bukan dari dorongan orang lain, takut dihukum atau takut dalam posisi tidak nyaman. Sekali lagi dari aksi nyata ini banyak sekali hal baru yang mengubah saya menjadi guru yang lebih baik lagi

6. Rencana Tindak Lanjut

Sebagai rencana tindak lanjut dari aksi nyata saya ini, saya mengajak guru-guru lain di sekolah saya untuk sama-sama juga membuat keyakinan kelas di kelasnya masing-masing. Sehingga semua siswa di sekolah saya memiliki keyakinan yang sama karena jika hanya satu dua kelas saja tidak akan memberikan dampak yang signifikan, tapi jika kita bergerka bersama maka perubahan secara menyeluruh dapat tercapai.

Jika semua guru sudah memiliki keyakinan kelas, selanjutnya saya berharap sekolah juga membuat keyakinan sekolah yang sejalan dengan keyakinan kelas dari setiap guru dan juga sejalan dengan Visi dan Misi Sekolah. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kepada kita kekuatan dalam menuntun murid-murid kita menjadi murid yang berakhlak mulia, selamat dan bahagia.

Demikialah artikel tentang pemaparan kegiatan diseminasi aksi nyata modul 1.4 Budaya positif yang telah saya laksanakan, semoga memberikan manfaat dan menjadikan inspirasi bagi Bapak/Ibu guru Hebat di Indonesia.

Salam Guru Penggerak...

Salam Sehat dan Bahagia...


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun