4. Menyebarkan Hasil Aksi Nyata
Kegiatan aksi nyata yang sudah saya dokumentasikan dalam bentuk video dan sudah melalui proses editing dengan menggunakan aplikasi Capcut saya uploadkan ke kanal youtube pribadi saya, lalu link nya saya tautkan pada LMS sebagai setoran tugas aksi nyata saya di modul 1.4. Selain itu, link youtube aksi nyata saya saya tautkan juga pada fitur Bukti Karya Praktik Baik pada Platform Merdeka Mengajar dan membagikan bukti karya ke berbagai sosial media dan LMS agar mendapatkan umpan balik dari orang lain dan juga dari peserta CGP lain pada forum berbagi aksi nyata di LMS. Saya kira tugas aksi nyata modul 1.4 ini sudah saya laksanakan semuanya karena tenggat waktu hanya sampai 13 Februari 2023 ternyata saya juga harus membuat artikel aksi nyata ini yang diunggah ke blog pribadi saya dan link nya ditautkan ke forum berbagi pada LMS untuk diberi umpan balik dari peserta CGHP lainnya. Akhirnya tulisan ini dibuat dengan sepenuh hati hehe...
Berikut bukti karya yang sudah saya upload di Platform Merdeka Mengajar dengan link https://guru.kemdikbud.go.id/bukti-karya/video/213555. Dan video aksi nyata yang sudah di upload di yiutube sudah saya tautkan di halaman sebelumnya.
5. Refleksi
Hal-hal yang dapat saya refleksikan dari rangkaian kegiatan diseminasi aksi nyata modul 1.4 budaya positif ini, saya sangat merasa bahagia, bersyukur, bangga bahwa saya dapat melakukan semua tugas ini yang mana awalnya saya merasa tidak mampu tetapi ternyata dengan segala daya upaya dan dukungan dari semu pihak akhirnya saya bisa melaksanakannya dengan baik.
Selain itu juga, setelah saya memahami materi budaya positif saya mrasa tertampar bahwa selama ini saya belum menjadi guru yang berpihak pada murid, saya menjadi sadar bahwa siswa yang melakukan kesalahan itu tidak boleh dihakimi dan dihukum justru kita harus mengembalikan kembali identitas mereka dan memunculkan motivasi intrinsik mereka tentang nilai-nilai kebijakan universal yang tertuang pada keyakinan kelas yang sudah disepakati dan ini hanya bisa dilakukan jika guru mengambil posisi kontrol sebagai manager dengan menerapkan segitiga restitusi.
Selama ini juga saya masih menerapkan peraturan kelas, ternyata itu salah yang benar adalah keyakinan kelas yang saya langsung praktekkan ternyata juga ada perbedaanya kondisi kelas sebelum ada keyakinan kelas dengan setelah adanya keyakinan kelas. Murid-murid dengan sadar meyakini akan nilai-nilai kebijikan yang ada pada keyakinan kelas yang sd=udah disepakati dengan motuvasi intrinsiknya dan bukan dari dorongan orang lain, takut dihukum atau takut dalam posisi tidak nyaman. Sekali lagi dari aksi nyata ini banyak sekali hal baru yang mengubah saya menjadi guru yang lebih baik lagi
6. Rencana Tindak Lanjut
Sebagai rencana tindak lanjut dari aksi nyata saya ini, saya mengajak guru-guru lain di sekolah saya untuk sama-sama juga membuat keyakinan kelas di kelasnya masing-masing. Sehingga semua siswa di sekolah saya memiliki keyakinan yang sama karena jika hanya satu dua kelas saja tidak akan memberikan dampak yang signifikan, tapi jika kita bergerka bersama maka perubahan secara menyeluruh dapat tercapai.