Kedua PKP bebas menikmati dunia gemerlap malam di warung-warung lesehan, mungkin sampai usia Nonproduktif alias daya tariknya menghilang atau sampai orangtuanya memberikan kasih sayang lagi atau bahkan sampai iblis mengencaninya di Neraka.
Boleh kita semua berbangga dengan slogan-slogan kota tapi jangan sampai salah indikasi. Terlepas dari slogan tersebut di atas memang kita semua dalam kondisi terhimpit masalah ekonomi. Patut kita semua untuk berbenah menghadapi fenomena-fenomena yang selalu muncul, berpikirlah sebelum terlambat untuk sesuatu yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H