Mohon tunggu...
Ding Muhammad
Ding Muhammad Mohon Tunggu... -

Diriku hanyalah jalan menuju Tuhan, tiada lain untuk mendekat dan mengenal Tuhanku dalam memperbaiki eksistensiNya agar tetap pada kesempurnaan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sisi Lain Fenomena Malam

5 Agustus 2010   02:38 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:18 497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kedua PKP bebas menikmati dunia gemerlap malam di warung-warung lesehan, mungkin sampai usia Nonproduktif alias daya tariknya menghilang atau sampai orangtuanya memberikan kasih sayang lagi atau bahkan sampai iblis mengencaninya di Neraka.

Boleh kita semua berbangga dengan slogan-slogan kota tapi jangan sampai salah indikasi. Terlepas dari slogan tersebut di atas memang kita semua dalam kondisi terhimpit masalah ekonomi. Patut kita semua untuk berbenah menghadapi fenomena-fenomena yang selalu muncul, berpikirlah sebelum terlambat untuk sesuatu yang lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun