Mohon tunggu...
dindhanasywa
dindhanasywa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya mendengarkan musik dan bermain game

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Artikel Hadist Puasa Ramadhan

2 Desember 2024   13:59 Diperbarui: 2 Desember 2024   14:09 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hadis tentang Puasa Ramadhan

Puasa Ramadhan adalah salah satu ibadah utama dalam agama Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim yang memenuhi syarat. Selain menjadi salah satu rukun Islam, puasa juga memiliki banyak hikmah dan keutamaan yang dijelaskan dalam Al-Qur'an dan hadis. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa hadis terkait puasa Ramadhan yang memberikan gambaran tentang pentingnya ibadah ini dalam kehidupan seorang Muslim.

1. Hadis tentang Kewajiban Puasa Ramadhan

Puasa Ramadhan diwajibkan bagi setiap Muslim yang telah baligh dan tidak memiliki halangan seperti sakit atau perjalanan jauh. Kewajiban ini dijelaskan dalam banyak hadis, salah satunya adalah hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim:

"Islam dibangun atas lima perkara: mengucapkan dua kalimat syahadat, mendirikan shalat, menunaikan zakat, berpuasa Ramadhan, dan menunaikan haji ke Baitullah."(HR. Bukhari dan Muslim)

Hadis ini menunjukkan bahwa puasa Ramadhan merupakan salah satu pokok ajaran Islam yang harus dilaksanakan oleh setiap Muslim.

 2. Keutamaan Puasa Ramadhan

Puasa Ramadhan memiliki banyak keutamaan yang dijelaskan dalam hadis. Salah satunya adalah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah:

"Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadis ini menegaskan bahwa puasa Ramadhan bukan hanya sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga merupakan kesempatan bagi seorang Muslim untuk mendapatkan ampunan dari Allah atas dosa-dosanya yang telah lalu. Keutamaan ini mengingatkan kita bahwa Ramadhan adalah waktu yang sangat istimewa untuk mendekatkan diri kepada Allah.

 3. Pahala yang Berlipat Ganda di Bulan Ramadhan

Dalam hadis lain, Rasulullah SAW menggambarkan betapa besar pahala yang akan diterima oleh orang yang berpuasa Ramadhan. Rasulullah bersabda:

"Setiap amal anak Adam dilipatgandakan, satu amal baik dilipatkan menjadi sepuluh kali lipat, hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Azza wa Jalla berfirman: 'Kecuali puasa, karena sesungguhnya puasa itu adalah untuk-Ku dan Aku sendiri yang akan membalasnya.'"(HR. Bukhari)

Hadis ini mengajarkan kita bahwa puasa memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki oleh amal ibadah lainnya, yaitu Allah langsung yang akan memberikan balasan atas puasa tersebut. Ini menunjukkan betapa mulianya ibadah puasa di hadapan Allah.

 4. Puasa Sebagai Penjaga Diri

Puasa Ramadhan juga berfungsi sebagai pelindung atau penjaga bagi seseorang dari perbuatan maksiat. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

"Jika seseorang yang berpuasa mencaci maki atau bertindak bodoh, maka hendaklah ia mengatakan: 'Sesungguhnya aku sedang berpuasa.'" (HR. Muslim)

Hadis ini mengingatkan kita untuk menjaga tutur kata dan perilaku selama berpuasa. Sebab, puasa tidak hanya melibatkan menahan lapar dan dahaga, tetapi juga menahan hawa nafsu, amarah, dan segala bentuk perbuatan yang dapat merusak pahala puasa.

5. Lailatul Qadar

Di bulan Ramadhan, terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan, yaitu Lailatul Qadar. Malam ini, Allah menurunkan malaikat untuk memberikan keberkahan dan ampunan bagi umat Islam yang beribadah dengan penuh keikhlasan. Rasulullah SAW bersabda:

"Carilah Lailatul Qadar pada malam-malam ganjil di sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan." (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadis ini memberikan petunjuk bahwa Lailatul Qadar terdapat pada malam-malam ganjil dalam sepuluh malam terakhir Ramadhan. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk lebih giat beribadah pada malam-malam tersebut, karena pahala yang didapatkan pada malam tersebut sangat besar.

 6. Puasa sebagai Sumber Kebahagiaan di Akhirat

Hadis terakhir yang dapat kita renungkan adalah hadis yang menggambarkan betapa bahagianya orang yang berpuasa pada hari kiamat. Rasulullah SAW bersabda:

"Sesungguhnya di dalam surga terdapat pintu yang dinamakan Ar-Rayyan, yang akan dimasuki oleh orang-orang yang berpuasa pada hari kiamat. Tidak ada seorang pun yang memasukinya selain mereka."(HR. Bukhari dan Muslim)

Hadis ini menunjukkan bahwa bagi orang yang berpuasa dengan penuh keimanan, mereka akan mendapatkan tempat istimewa di surga, yaitu pintu Ar-Rayyan, yang hanya dibuka untuk mereka yang berpuasa. Pahala ini adalah balasan yang sangat besar bagi mereka yang dengan sabar menjalani ibadah puasa selama bulan Ramadhan.

Puasa Ramadhan merupakan ibadah yang memiliki banyak sekali keutamaan dan hikmah. Selain sebagai kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap Muslim, puasa juga memberikan banyak keuntungan spiritual yang dapat mendekatkan seorang hamba kepada Allah. Dalam menjalankan ibadah ini, hendaknya kita tidak hanya menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga dari segala bentuk perbuatan yang dapat merusak pahala puasa, serta berusaha meraih berbagai keberkahan yang Allah janjikan. Semoga kita semua dapat menjalankan puasa Ramadhan dengan penuh keikhlasan dan mendapatkan ampunan serta rahmat-Nya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun