Mohon tunggu...
Dinda Wulandari
Dinda Wulandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Ilmu Politik Universitas Sains Al-Qur'an

Saya tidak punya bakat khusus, saya hanya ingin tahu ~Albert Einstein

Selanjutnya

Tutup

Politik

Peran Strategis Generasi Muda Pada Pemilu 2024

10 Desember 2024   17:20 Diperbarui: 4 Januari 2025   19:45 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Pendidikan Politik : Meningkatkan kesadaran dan pemahaman politik di kalangan generasi muda.

4. Keterlibatan dalam Diskusi Sehat : Mempromosikan diskusi sehat dan melawan narasi negatif yang memecah belah.

Partisipasi generasi muda tidak hanya penting sebagai pemilih, tetapi juga sebagai pengawas jalannya pemilu.

Mereka dapat berperan aktif dalam memastikan proses pemilu yang berlangsung jujur, adil, dan transparan. Media sosial dapat dimanfaatkan untuk mengedukasi sesama pemilih, mempromosikan diskusi sehat, dan melawan narasi negatif yang memecah belah.

Selain itu, generasi muda memiliki peluang besar dalam ajang pemilu saat ini antara lain : 

1. Memperjuangkan Isu Penting : Generasi muda dapat memperjuangkan isu-isu seperti pendidikan, kesehatan, lapangan kerja, lingkungan, dan kesetaraan gender.

2. Membentuk Masa Depan Indonesia : Generasi muda memiliki potensi besar untuk membawa perubahan nyata dan memperkuat demokrasi.

3. Menciptakan Perubahan Nyata : Pemilu 2024 adalah momentum bagi generasi muda untuk menciptakan perubahan nyata dan membangun Indonesia yang lebih baik.

Namun, generasi muda juga harus bersikap kritis terhadap praktik-praktik yang merusak demokrasi, seperti politik uang. Menolak segala bentuk iming- iming finansial dalam menentukan pilihan adalah langkah penting untuk menjaga integritas pemilu.

Pemilu 2024 bukan hanya tentang memilih pemimpin, tetapi juga tentang membentuk masa depan Indonesia.

Generasi muda memiliki potensi besar untuk membawa perubahan nyata dan memperkuat demokrasi. Tantangan seperti apatisme, disinformasi, dan rendahnya keterwakilan harus diatasi dengan edukasi politik, literasi digital, dan keterlibatan aktif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun