Mohon tunggu...
Dinda Wanti Nurvianti
Dinda Wanti Nurvianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa jurusan Komunikasi Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Virall! Kemunculan Dokter Detektif Hebohkan Dunia Skincare, Para Owner Ketar-ketir!

1 Oktober 2024   10:22 Diperbarui: 1 Oktober 2024   11:09 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cirebon - Akhir-akhir ini dunia skincare tengah dihebohkan oleh munculnya seorang dokter detektif, atau yang dikenal dengan DokTif. Dokter detektif adalah nama samaran yang ia gunakan untuk akun TikTok nya, yaitu @dokterdetektif.  Ia menyebut dirinya dengan DokTif, yaitu sebagai nama samaran. Selain itu memakai topeng hitam penutup mata juga menjadi ciri khasnya untuk menyembunyikan identitas. Dalam akun tersebut ia membahas tentang kandungan-kandungan yang terdapat dalam skin care. Ia mengupas tuntas kandungan yang tercantum dalam kemasan skincare dengan menyertakan bukti surat hasil laboratorium.

Dilansir dari detik.com, DokTif mengatakan bahwa dirinya lulusan dokter kecantikan pada 2017 dan sudah mempelajari formulasi skincare sejak tahun 2007, "jadi kalau dihitung-hitung dari tahun 2007 sampai 2024, ternyaa DokTif sudah 17 tahun", ujar DokTif di salah satu konten Tik Tok nya. Bukan hanya itu, Dokter Detektif juga menyebutkan bahwa dirinya merupakan senior dari dr. Richard Lee, lantaran ia juga pernah mengulas merek skincare dr. Richard Lee. 

Jika kita melihat pada isi  konten yang ia sajikan, DokTif menyajikan review kadungan pada kemasan skincare dengan rinci dan menyelaraskannya dengan hasil uji lab yang dilakukannya. Dari berbagai konten DokTif ini tak jarang pula menimbulkan pro dan kontra. Pro dan kontra tersebut juga beralasan. Bagi sebagian orang yang pro terhadap terhadap DokTif mengutarakan bahwa "konten-konten DokTif ini sangat berguna bagi orang-orang yang masih awam dalam skincare untuk lebih berhati-hati ketika hendak menggunakan skincare" ucap salah satu netizen pada kolom komentar akun TikTok DokTif. Namun bagi sebagian orang yang kontra terhadap DokTif mengatakan "DokTif itu hanya mencari panggung dan popularitas", ucap salah satu netizen dalam kolom komentar TikTok DokTif. 

Beberapa brand skincare yang telah diuji oleh DokTif diantaranya yaitu: Daviena Skincare, WPC Skincare, SS Skincare, Skintific, Cosrx, Animate, Hanasui dan masih banyak lagi. Pro dan kontra terhadap konten DokTif ini tak hanya beredar di kalangan netizen, akan tetapi sampai beberapa owner skincare dan Dokter Kecantikan juga ikut angkat bicara dan saling balas terhadap konten DokTif yang membongkar hasil lab skincare. Para owner skincare yang angkat bicara terhadap konten DokTif diantaranya: Melvin owner Daviena Skincare dan Shella Saukiya owner SS Skincare. Lalu beberapa Dokter Kecantikan yang ikut angkat bicara terhadap konten DokTif ini yaitu: dr. Kamila Jaidi, MARS, AAM dan dr. Richard Lee, MARS. 

Saat ini akun @dokterdetektif di Tik Tok telah mempunyai pengikut hingga 948,2 rb dengan total 66 konten dengan jumlah like hingga 7M. Mengutip dari salah satu konten DokTif, ia mengatakan bahwasanya salah satu alasan dirinya membuat konten-konten tersebut adalah karena geram tehadap para owner skincare yang akhir-akhir ini gemar flexing, selain itu ia juga mengaku geram dengan overclaim kandungan skincare pada kemasan yang nyatanya tak sesuai dengan jumlah yang terkandung didalamnya. Maka dari itu ia melakukan uji lab dan mempublikasikannya guna membuktikan keaslian jumlah kandungan formulasi skincare yang tercantum pada kemasan. Ia harap dengan cara ini para konsumen lebih selektif dan pandai ketika hendak membeli skincare, dan ia juga berharap agar para owner tak melakukan lagi overclaim terhadap produk yang dijualnya.   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun