Mohon tunggu...
Dinda Vania Maheswari
Dinda Vania Maheswari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi yang sedang meperjuangkan nilai.

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga - 21107030142

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Pantai Watulawang, Pasir Putih dan Batu Karangnya yang Eksotis

15 Juni 2022   07:00 Diperbarui: 15 Juni 2022   07:07 642
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pantai Watulawang ternyata punya filosofi makna dibalik namanya. Watu berarti batu dan lawang berarti pintu yang diambil dari bahasa Jawa, sehingga watulawang diartikan sebagai batu yang mirip seperti pintu. 

Di pantai ini terdapat goa batu yang digunakan oleh masyarakat sekitar untuk upacara adat sadranan atau yang biasa disebit upacara nyandran. Upacara ini merupakan upacara adat yang dilaksanakan pada bulan Sya'ban dalam kalender Hijrian atau kalender Islam.

Pintu batu tersebut juga hanya terbuka dan dapat dimasuki oleh orang banyak pada upacara nyandran saja. Menurut masyarakat sekitar, goa tersebut merupakan jejak tilas dari Prabu Brawijaya VI. 

Pantai Watulawang dapat dibagi menjadi dua bagian berdasarkan letaknya, di bagian barat yaitu area pantai yang tidak terlalu luas, dan sebelah timur terdapat area pantai yang cukup luas. Di pantai ini juga terdapat cekungan-cekungan batu karang.

Di Pantai Watulawang, pengunjung juga dapat kegiatan camping karena memiliki dataran yang dapat digunakan untuk mendirikan tenda. Namun sayangnya di sini belum tersedia penyewaan tenda, sehingga pengunjung harus menyiapkan peralatan camping sendiri. Dan jangan lupa juga untuk membawa kebutuhan lainnya seperti makanan dan minuman karena warung di sini tidak buka 24 jam.

Di pantai ini terdapat juga batu karang yang di atasnya disediakan gazebo atau gardu pandang yang mengarah langsung ke laut. Gazebo ini biasanya digunakan pengunjung untuk berfoto. Ada Untuk menuju ke gazebo pengunjung harus melewati jembatan bambu yang agak berbahaya karena terdapat ombak besar karena sangat dekat dengan pinggir pantai. Sehingga pengunjung harus berhati-hati jika ingin menyebrang ke gazebo tersebut.

Pantai Watulawang dapat diakses kapan saja karena buka 24 jam, sehingga pengunjung dapat menikmati keindahan laut selatan kapan saja. 

Apalagi di momen-momen yang menjadi favorit pengunjung seperti matahari terbit (sunrise) dan matahari terbenam (sunset), membuat pesona pantai ini tidak bisa ditolak oleh siapa saja. 

Jika ingin menikmati waktu sendiri sambil memandang keindahan pantai serta embusan angin laut, jalanlah ke timur pantai ini, di dekat gardu pandang. Tidak perlu naik ke atas, cukup di bawah saja pengunjung sudah bisa menikmati waktu sendiri atau me time karena suasananya sangat tenang.

Sumber: dokpri
Sumber: dokpri

Pantai ini cocok untuk dijadikan destinasi wisata baik untuk diri sendiri, maupun bersama teman, keluarga, dan pasangan. Apalagi dengan panorama yang sangat memanjakan mata, serta suasanya yang tenang dan asri, membuat pantai ini sayang untuk dilewatkan. Jika mengunjungi pantai ini, jangan lupa untuk berfoto, karena setiap sudutnya mengandung nilai estetika. Pengunjung tinggal memilih pemandangan langit atau bukit yang ingin difoto.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun