Mohon tunggu...
Dinda Vania Maheswari
Dinda Vania Maheswari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi yang sedang meperjuangkan nilai.

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga - 21107030142

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Mengapa Ide Kreatif Lebih Sering Muncul Saat di Kamar Mandi?

7 Juni 2022   07:00 Diperbarui: 7 Juni 2022   07:05 851
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: subiakto.com

Sering kali ide cemerlang muncul secara tak terduga, entah saat sedang melamun di perjalanan, menatap pemandangan, ataupun saat berada di kamar mandi. Padahal terkadang kita sulit untuk mencari sebuah ide. Sedangkan ketika di kamar mandi, berbagai hal muncul di pikiran, entah tiba-tiba teringat perdebatan dengan teman, kejadian memalukan, hingga memunculkan ide cemerlang.

Pasti hampir semua orang pernah mengalami kejadian yang tiba-tiba saja muncul ide kreatif atau inspirasi saat sedang berada di kamar mandi. Ternyata hal tersebut ada kaitannya dengan alam bawah sadar. Saat kita sedang beraktivitas seperti biasa, alam bawah sadar susah untuk diulik. Otak akan lebih mudah aktif saat kita merasa rileks. Salah satu tempat yang dapat membuat kita rileks adalah kamar mandi.

Dilansir dari Detik Health, Scott Barry Kaufman, seorang ilmuwan kognitif mengemukakan bahwa 72% orang mendapatkan ide-ide kreatif di tempat-tempat tertentu, seperti kamar mandi. Scott berpendapat bahwa aktivitas di kamar mandi dapat membuat ide mengalir dengan mudah dan juga dapat lebih kreatif. Ia menyimpulkan bahwa keadaan rileks dibutuhkan saat berpikir kreatif.

Dilansir dari Hooitu, munculnya ide di kamar mandi ternyata pernah diteliti oleh Alice Flaherty, yaitu seorang ahli saraf terkenal. Faktor yang memicu kreativitas adalah produksi dopamin dari otak. Dopamin adalah senyawa kimiawi pada otak yang berperan untuk menyampaikan rangsangan ke seluruh tubuh. Hormon ini dapat meningkatkan suasana hati sehingga seseorang dapat merasa lebih bahagia. Alice berpendapat bahwa semakin banyak dopamin yang dilepaskan, semakin kreatif pula ide yang kita pikirkan.

Dopamin akan dikeluarkan saat tubuh merasa rileks, seperti saat sedang mendengarkan musik, berolahraga, mengemudi dalam perjalanan pulang, dan mandi. Saat kita sedang santai, kita cenderung mengalihkan perhatian ke dalam dan membuat koneksi yang lebih luas. Sedangkan saat terjadi distraksi, otak akan mengistirahatkan alam bawah sadar kita, sehingga kita dapat mengerjakan sesuatu dengan lebih kreatif.

Mengapa munculnya di kamar mandi?

1. Mandi membuat kita lebih santai.

Kegiatan di kamar mandi seperti bersabun, membersihkan badan, memakai sampo adalah sebuah rutinitas yang dilakukan sehari-hari. Di sela-sela kegiatan tersebut, muncul pikiran-pikiran yang dapat mendistraksi kegiatan mandi. Kita juga akan membiarkan pikiran kita berkeliaran dan melamun. Hal ini ternyata dapat memicu ide-ide baru. Berendam dengan air hangat dapat memancing pikiran agar pikiran kita semakin berkembang dan kreatif. Selain itu, mandi juga dapat mengurangi stres dan kecemasan.

2. Otak bekerja lebih tenang.

Saat kita sedang mengerjakan sesuatu dengan serius, otak hanya akan fokus pada hal tersebut. Hal ini dapat memberikan hasil kerja yang biasa saja. Sedangkan jika kita lebih tenang dan rileks, otak akan memunculkan ide yang lebih kreatif. Hal itu dikarenakan saat mandi kita hanya fokus pada satu hal, yaitu membersihkan badan. Kondisi tersebut dapat membuat pikiran kita lebih tenang sehingga dapat memikirkan ide cemerlang.

3. Kamar mandi merupakan tempat yang kondusif.

Kamar mandi dapat menjadi tempat paling kondusif untuk menenangkan diri dari padatnya aktivitas yang kita lakukan. Dilansir dari Ruang Guru, ada sebuah riset yang dilakukan oleh Ron Friedman Daniel Pink, Gretchen Rubin, Adam Grant, Susan Cain dan Scott Barry Kaufman, mereka menyatakan bahwa suasana di kamar mandi yang santai dapat membuat kita berpikir dengan bebas dalam lamunan alam bawah sadar. Suasana tersebut dapat membuat otak menghasilkan ide-ide yang kreatif.

4. Ide terbaik dapat muncul saat kita tidak sedang berpikir.

Dilansir dari Jeda.id, hubungan antara munculnya ide-ide saat mandi ternyata dapat dijelaskan secara ilmiah. Ada sebuah penelitian mengenai cara mahasiswa mendapatkan jawaban, yaitu dengan memikirkan solusi langkah demi langkah atau dengan membiarkan jawaban datang begitu saja. Hasilnya mereka dapat memecahkan masalah dengan benar saat membiarkan jawaban datang begitu saja.

Ide-ide cemerlang dapat muncul saat kita berhenti memikirkannya dengan keras dan membiarkan pikiran kita terbang bebas. Dengan mandi, ide dapat mengalir begitu saja. Ketika kita menggunakan teknik metodis dalam menyelesaikan masalah, lobus frontal pada otak akan sangat aktif. Hal ini akan menyebabkan kita dapat mengerjakan sesuatu dengan lancar, namun bisa berakibat buruk saat kita terjebak dalam masalah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun