Jakarta. Pemerintah Ulujami Bersama kampus Budi Luhur menyelenggarakan vaksinasi tahap pertama yang diselenggarakan pada 20 Juni 2021. Kabarnya vaksin akan diselenggarakan untuk masyaraat umum yang mempunyai identitas (KTP). "Senang dong akhirnya bisa vaksin, saya juga punya keluarga yang harus saya jaga. Makanya saya nunggu banget vaksin ini. harapan untuk kedepan semoga setelah vaksin dan mematuhi protokol Kesehatan Indonesia bisa terbebas dari virus meresahkan ini, bisa free masker ". Ungkap helmy peserta vaksin.
Dikabarkan kedatangan peserta vaksin tidak mencapai target. Pasalnya dihari pertama nakes menyediakan 700 botol untuk peserta dan hanya terpakai 400 . "saya sudah menghimbau untuk warga sekitar untuk mengikuti vaksin, Namun ada saja oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab menyebarkan berita tidak benar, sehingga warga takut vaksin". Ujar pemerintah setempat.
Masyarakat yang tidak ingin divaksin beranggapan setelah disuntik akan berdampak buruk. "Kemarin saya lihat berita ada pasien meninggal setelah vaksin, saya takut makanya saya tidak vaksin". Peryataan warga yang tidak mau vaksin.
Oleh karena itu sebelum melangsungkan vaksin, baiknya memberi edukasi dan melangsungkan kampanye  mengenai vaksin. Dan sebagai masyarakat yang bijak ada baiknya mencari informasi sebelum menyimpulkan berita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H