Yogyakarta telah menghadapi masalah sosial terkait dengan fenomena klitih, klitih merupakan jenis kenakalan remaja yang mengarah ke kekerasan. Klitih adalah jenis kenakalan remaja yang dialami oleh anak anak usia pelajar di Yogyakarta. Namun dahulu Klitih adalah aktivitas keluar rumah pada saat malam hari untuk menghilangkan kepenatan atau kalau zaman sekarang mungkin anak muda sebutnya night ride atau healing.
Para remaja tersebut menganggap klitih adalah suatu hal yang keren, karena jika mereka melakukan hal tersebut itu menunjukkan eksistensi nya dalam pergaulan antar remaja, mereka menggunakan kekerasan secara acak dijalanan dengan menggunakan senjata tajam, biasanya mereka berboncengan, yang berada di depan berusaha untuk mendekatkan motornya dengan target mereka, dan yang dibelakang berusaha untuk melukai orang yang mereka dekati dengan senjata tajam nya.
Hal ini menunjukkan kurangnya pengawasan dan kontrol dari keluarga dan sekolah. Klitih bukan saja menganggu ketertiban sosial, melainkan juga dapat menimbulkan konflik. Oleh karena itu pentingnya kita memahami dengan perspektif edukatif.
untuk mencegah dan mengatasi klitih ini, perlu melakukan beberapa langkah solutif :
1. peran keluarga untuk meningkatkan kontrol sosial dan pengawasan terhadap anak anak
2. sekolah harus aktif dalam memberikan edukasi moral, dan menyediakan bimbingan konseling
3. lingkungan pertemanan yang sehat sangat penting untuk mencegah klitih ini.
Para pelaku Klitih saat menargetkan orang tidak pernah memandang bulu, sehingga kita harus selalu berhati hati saat berkendara diluar pada saat malam hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H