Mohon tunggu...
Dinda Savira
Dinda Savira Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Siswa

disuruh gurunya buat artikel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Maraknya Klitih di Yogyakarta

1 November 2024   08:10 Diperbarui: 1 November 2024   08:19 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Yogyakarta telah menghadapi masalah sosial terkait dengan fenomena klitih, klitih merupakan jenis kenakalan remaja yang mengarah ke kekerasan. Klitih adalah jenis kenakalan remaja yang dialami oleh anak anak usia pelajar di Yogyakarta. Namun dahulu Klitih adalah aktivitas keluar rumah pada saat malam hari untuk menghilangkan kepenatan atau kalau zaman sekarang mungkin anak muda sebutnya night ride atau healing. 

Para remaja tersebut menganggap klitih adalah suatu hal yang keren, karena jika mereka melakukan hal tersebut itu menunjukkan eksistensi nya dalam pergaulan antar remaja, mereka menggunakan kekerasan secara acak dijalanan dengan menggunakan senjata tajam, biasanya mereka berboncengan, yang berada di depan berusaha untuk mendekatkan motornya dengan target mereka, dan yang dibelakang berusaha untuk melukai orang yang mereka dekati dengan senjata tajam nya.


Hal ini menunjukkan kurangnya pengawasan dan kontrol dari keluarga dan sekolah. Klitih bukan saja menganggu ketertiban sosial, melainkan juga dapat menimbulkan konflik. Oleh karena itu pentingnya kita memahami dengan perspektif edukatif.

untuk mencegah dan mengatasi klitih ini, perlu melakukan beberapa langkah solutif :

1. peran keluarga untuk meningkatkan kontrol sosial dan pengawasan terhadap anak anak
2. ⁠sekolah harus aktif dalam memberikan edukasi moral, dan menyediakan bimbingan konseling
3. ⁠lingkungan pertemanan yang sehat sangat penting untuk mencegah klitih ini.

Para pelaku Klitih saat menargetkan orang tidak pernah memandang bulu, sehingga kita harus selalu berhati hati saat berkendara diluar pada saat malam hari. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun