Mohon tunggu...
Dinda Kirani Saputri
Dinda Kirani Saputri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Makna Lirik Membohongi Diri dari Lagu "Runtuh" (Analisis Semiotika oleh Roland Barthes)

4 Mei 2022   19:38 Diperbarui: 11 Mei 2022   23:54 4270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Komunikasi merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan manusia. Manusia berkomunikasi membagi pengetahuan dan pengalaman yang penting. Bentuk umum dari komunikasi yaitu manusia termasuk berbahasa sinyal, bicara, tulisan, gerakan , maupun penyiaran. 

Hakikat komunikasi yaitu proses yang pernyataannya antar manusia, pernyataan tersebut berupa pikiran atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan Bahasa sebagai alat penyalur (Effendy, 2003:28).

Media komunikasi saat ini sudah berkembang sangat pesat, seperti perkembangan teknologi televisi, radio, majalah, sampai internet. Bahkan, melalui perkembangan teknologi ini pun pesan bisa disampaikan. Seperti melalui film dan musik. Musik bisa menyampaikan pesannya melalui syair lagu yang didukung dengan pengemasan instrumen musiknya.

Parker menyatakan bahwa musik adalah produk pikiran, elemen vibrasi atas frekuensi,bentuk, amplitudo dan durasi dapat menjadi musik bagi manusia hingga semua elemen tersebut ditransformasi secara neurologis dan diinterprestasikan melalui otak (Hidayat,2014). Sehingga melalui musik musisi dapat menjelaskan, menghibur, mengungkapkan pengalaman , serta memotivasi pendengarnya melalui pesan-pesan yang disampaikan.

Dalam lagu yang dinyanyikan, terdapat sebuah lirik dimana lirik merupakan bagian dari musik. Lirik lagu berupa kata-kata yang disampaikan dan dapat dijadikan sebagai penggamabaran realitas sosial. 

Salah satu pencipta lagu sekaligus penyanyi Indonesia adalah Feby Putri dan Fiersa Besari. Kedua musisi tersebut merilis lagu kolaborasi yang berjudul “Runtuh” pada 01 Oktober 2021 yang dimana meraih kesuksesan besar dan antusias yang tinggi dari pendengar musik tanah air.

Di dalam lagu tersebut, Feby dan Fiersa mengungkapkan bahwa seseorang dalam masa keterpurukan atau sedang merasa dalam ranah kesedihan namun orang tersebut berbohong akan dirinya yang terluka dengan selalu tertawa di depan orang lain. 

Melalui pesan yang disampaikan dalam lagu tersebut, pendengar dapat mengetahui dan memaknai arti membohongi diri. Makna membohongi diri ini bisa menjadi suatu hal yang buruk atau baik dalam sebuah realitas sosial, maka dari paper ini dibuar untuk mengetahui lirik lagu “Runtuh” karya Feby & Fiersa dengan tujuan menegtahui makna lirik ‘membohongi diri’ dalam lagu tersebut.

Barthes (2007, hlm. 75) mengatakan bahwa semiotika didefinisikan sebagai suatu ilmu atau metode analisis untuk mengkaji tanda.

Teori Roland Barthez (1915-1980), dalam teorinya barthez mengembangkan semiotika menjadi 2 tingkatan pertandaan, yaitu denotasi dan konotasi. Kata konotasi berasal dari Bahasa latin connotare yang berarti “manjadi makna” dan mengarah pada tanda-tanda kultural yang terpisah atau mebedakannya dengan kata (bentuk-bentuk lain dari komunikasi). Kata melibatkan simbol-simbol, historis dan yang berhubungan dengan emosional.

Mengacu pada teori Roland Barthes, analisis lirik ‘Membohongi Diri’  karya Feby & Fiersa yang terdapat di dalam lagu “Runtuh” dengan menggunakan teori semiotika berfokus makna denotasi, konotasi, dan mitos.

1. Makna Denotasi, Seperti pendapat Barthes makna sebenarnya dalam sebuah kata, oleh karena itu dalam megetahui makna denotasi kata-kata yang terdapat dalam lirik lagu “Runtuh”, dilakukan dengan merujuk makna dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) versi daring pada April 2022. 

Dalam lirik lagu “Runtuh” ada beberapa kata, frase, atau kalimat yang perlu diketahui makna denotasinya, misalnya kata tertawa, rela, terluka dan membohongi. 

Kata tertawa yang artinya  rasa gembira. Kata rela yang berarti bersedia dengan ikhlas hati. Kata terluka yang artinya menderita sakit akibat luka yang disebabkan oleh sesuatu, dan kata membohongi berasal dari kata bohong yang berarti suatu dusta atau kepalsuan.

2. Makna Konotasi, Makna konotasi merupakan sebuah kata dianggap sebagai makna subjektif atau emosionalnya. Makna konotasi lirik lagu “Runtuh” dapat ditafsirkan sebagai sebuah kehancuran seseorang, yang dimana memposisikan Feby & Fiersa sebaggai seseorang yang sedang berada dalam fase kesedihan mendalam yang mengakibatkan dirinya sudah terlalu jauh jatuh dalam sebuah kenyataan yang pahit. 

Penulis juga menggambarkan bahwa selama ini semua hal yang dilakukan di depan semua orang adalah bentuk ekspresi yang palsu, dimana disaat sendiri merasa terluka sedangkan penulis masih bisa berpura-pura sedang baik-baik saja. 

Penulis lagu juga ingin memberi tahu kepada pendengar bahwa berbohong akan hal yang dirasakan oleh dirimu yang sebenarnya itu adalah hal buruk, penulis berkata kita harus bisa mengekspresikan sesuatu dengan jujur kepada orang lain karena jika kita terus membohongi orang lain hal itu akan berdampak buruk dengan mental kita yang tidak bisa menerima diri sendiri apa adanya.

3. Makna Mitos, disebutnya sebagai mitos karena memiliki fungsi pembenaran bagi nilai – nilai dominan yang berlaku pada periode tertentu. Setelah menganalisis lirik lagu “Runtuh” oleh Feby dan Fiersa secara keseluruhan, maka makna konotasi yang didapat berkaitan dengan makna mitos yang ada dalam lirik lagu ini. 

Dari keseluruhan lagu diperoleh makna mitosnya, penulis ingin menyampaikan kita sebagai manusia yang selalu berbuat salah kepada orang lain bahkan diri sendiri. 

Dengan kita membohongi diri sendiri adalah suatu hal yang dianggap sepele namun jika dipikirkan kembali ternyata membohongi diri adalah hal munafik dan buruk bagi diri sendiri. Adanya sebuah masalah dan ketidakpercayan kita terhadap orang lain inilah yang membuat kita berbohong bahkan dengan hati /perasaan kita sendiri.

Kesimpulan, pencipta lagu ingin menyampiakan perasaan bimbnag yang sedang dihadapinya, dimana semua hal yang telah dilakukannya saat ini di depan orang lain ialah selalu menujukkan baik-baik saja. pencipta lagu merasakan perasaan yang sudah sangat lelah akan ekpektasi orang lain terhadap dirinya, orang lain merasa bahwa kehidupan pencipta lagu begitu biasa-biasa saja, padahal “rela tak semudah kata” yang bisa diartikan bahwa anggapan orang lain terhadap diri kita itu biasa saja, padahal suatu masalah yang menimpa kita sudah beda lagi rasanya jika dialami oleh tiap-tiap orang. 

Karena hal itulah penulis lagu, “membohongi diri” didepan banyak orang agar masalahnya tidak dianggap remeh orang lain. Namun di akhir lagu, terdapat lirik yang mengatakan bahwa sekarang penulis lagu akan belajar untuk tidak membohongi diri lagi, dan akan menunjukkan susana hai yang sebenarnya kepada orang lain. 

Hal tersebut dilakukan agar penulis lagu bisa menerima keadaan diri sendiri yang memang sedang terluka dan tidak akan berpura-pura lagi tertawa di depan orang lain.

Daftar pustaka

Aritonang, DA, & Doho, YDB (2020). Analisis Semiotika Roland Barthes Terhadap Lirik Lagu Band Noah “Puisi Adinda”. Jurnal Ilmu Komunikasi dan Bisnis, journal.starki.id, http://www.journal.starki.id/index.php/JIK/article/view/217. Diakses pada tanggal 30 April 2022

Denastiti, B, Anggraini, TR, & ... (2020). Menulis Puisi Berbasis Musik Pop. Jurnal Didactique Bahasa …, univ-tridinanti.ac.id, http://univ-tridinanti.ac.id/ejournal/index.php/didactiquebahasa/article/view/596. Diakses pada tanggal 02 Mei 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun