Saya pikir Florence sangat salah dalam kasus ini dan tentu saja dia melanggar etika media sosial. Florence menyebarkan ujaran kebencian kepada warga Jogja hanya karena kekesalan dalam hal kecil. Florence seharusnya menjaga kewibawaannya sebagai mahasiswa S2 di Universitas Gadjah Mada, menjaga nama baik kampus, dan menghormati fakultas kampus. Ia malah melakukan sebaliknya dengan menjelekan kota Jogja yang bukan tempat tinggalnya. Tindakan ini tidak menunjukkan perbuatan baik, Florence sangat kasar dan tidak sopan, sangat tidak mencerminkan seperti mahasiswi S2.
Jurnal Kominfo: Interaksi Komunikasi Hoax di Media Sosial serta Antisipasinya & Ujaran Kebencian Di Kalangan Pengguna Media Sosial Di Indonesia: Agama Dan Pandangan PolitikMerdeka: Bukti Unggahan Path FlorenceTribunnews: Florence saat mengisi BBM di SPBU Lempuyangan, Rabu (27/8/2014).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H