Mohon tunggu...
dinda resti
dinda resti Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa universitas airlangga

membahas tentang kesehatan masyarakat,lingkungan dan isu isu yang lain trend

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tips Makanan Siang yang Sehat dan Bergizi

24 November 2024   17:20 Diperbarui: 24 November 2024   17:21 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Makan siang adalah salah satu waktu makan yang penting untuk menjaga energi dan produktivitas sepanjang hari. Namun, sering kali kualitas makan siang terabaikan karena kesibukan atau pilihan makanan yang kurang sehat. Padahal, makan siang yang sehat dan bergizi sangat berpengaruh pada kesehatan tubuh dan kemampuan kita untuk tetap fokus.
Berikut adalah tips untuk merancang makan siang yang sehat dan bergizi:
1. Pilih Karbohidrat Kompleks
Karbohidrat adalah sumber energi utama tubuh. Pilihlah
karbohidrat kompleks seperti:
- Nasi merah
- Kentang panggang dengan kulit
- Quinoa
- Roti gandum utuh
Karbohidrat kompleks mengandung lebih banyak serat, membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, dan memberikan energi yang tahan lama.
2. Sertakan Protein Berkualitas
Protein membantu memperbaiki jaringan tubuh dan memberikan
rasa kenyang lebih lama. Beberapa sumber protein yang baik antara lain:
- Ikan (salmon, tuna, atau sarden)
- Ayam tanpa kulit
- Tahu dan tempe
- Telur
- Kacang-kacangan atau biji-bijian
Beragam pilihan protein dapat memberikan asupan nutrisi yang berbeda
untuk tubuh.
3. Tambahkan Sayuran Berwarna-warni
Sayuran merupakan sumber vitamin, mineral, dan serat.
Kombinasikan berbagai warna sayuran untuk mendapatkan manfaat maksimal, seperti:
diperoleh.
- Hijau
- Merah
- Kuning/Oranye
- Ungu
Semakin beragam warna sayuran, semakin kaya pula nutrisi yang
: bayam, brokoli, atau kangkung : tomat atau paprika merah
: wortel atau labu
: kubis ungu atau terong

4. Tambahkan Lemak Sehat
Lemak sehat mendukung fungsi otak dan penyerapan vitamin.
Pilihan lemak sehat yang bisa ditambahkan adalah:
- Alpukat
- Minyak zaitun
- Kacang-kacangan (almond, kenari, atau mete)
- Ikan berlemak seperti salmon
Gunakan lemak sehat dalam jumlah yang cukup untuk menjaga keseimbangan kalori.
5. Minimalkan Konsumsi Makanan Olahan
Makanan olahan seperti sosis, nugget, atau makanan cepat saji
mengandung kadar garam, gula, dan lemak jenuh yang tinggi. Sebisa mungkin hindari jenis makanan ini untuk mengurangi risiko masalah kesehatan di kemudian hari.
6. Perhatikan Porsi Makan
Meskipun makanan yang Anda pilih sehat, ukuran porsi tetap perlu
dikontrol. Gunakan metode “piring sehat”:
- Separuh piring untuk sayuran
- Seperempat piring untuk protein
- Seperempat piring untuk karbohidrat
Pendekatan ini membantu menjaga keseimbangan nutrisi dalam setiap santapan.
7. Pilih Minuman yang Tepat
Hindari minuman manis seperti soda atau teh kemasan yang tinggi
gula. Sebaiknya pilih:
- Air putih
- Air infus dengan potongan buah segar
- Teh tanpa gula
Minuman sehat membantu menjaga hidrasi tubuh tanpa menambah kalori berlebih.
Dengan memperhatikan pemilihan bahan makanan, ukuran porsi, dan minuman yang tepat, makan siang Anda tidak hanya menjadi momen untuk mengisi energi tetapi juga investasi penting untuk kesehatan jangka panjang. Makan siang yang sehat adalah langkah kecil yang dapat memberikan dampak besar pada kualitas hidup Anda!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun