Sumber: Pinterest
Siapa yang tidak mengenal hewan menggemaskan yang biasa disebut panda merah ini? Sesuai dengan julukannya, hewan ini memiliki bulu berwarna merah kecoklatan yang tebal dengan bagian kakinya yang berwarna hitam. Bagian wajahnya memiliki aksen putih di sekitar hidung dan mulut, di bagian atas mata, dan di bagian telinga. Berekor panjang dengan bergaris merah dan cokelat muda, dan telapak kakinya ditutupi oleh bulu berwarna putih.
Panda atau Bukan?
Mamalia satu ini memang merupakan salah satu hewan yang sulit dipahami. Klasifikasi taksonomi mereka sudah lama menimbulkan kontroversi.
Pada tahun 1825, panda merah pertama kali diperkenalkan ke dunia pengetahuan, dan ditempatkan dalam famili beruang Ursidae, yang berarti satu famili dengan beruang panda. Hal ini karena mereka sama-sama memiliki lima jari dengan ekstra jari di samping lima jarinya, yang mana merupakan tulang pergelangan yang termodifikasi. Â Namun saat ini, panda merah ditempatkan dalam famili Ailuridae karena memiliki kesamaan dengan keluarga rakun dan merupakan satu-satunya spesies dalam subsuku Ailurinae dengan genus tunggal Ailurus.
Karnivora atau Omnivora?
Banyak perdebatan muncul dari kalangan orang awam mengenai preferensi makanan dari hewan dengan nama latin Ailurus fulgens ini. Ternyata, mereka memang memiliki sistem pencernaan seperti hewan karnivora, namun memiliki kebiasaan makan seperti omnivora! Mereka sering makan berbagai jenis buah-buahan, akar-akaran, dan tumbuh-tumbuhan. Selain itu, mereka juga makan hewan-hewan kecil dan serangga untuk menambah asupan nutrisi.
Bisa Lihat Dimana?
Spesies panda merah banyak ditemukan di daerah Asia Tengah. Beberapa daerah persebarannya ada di hutan pegunungan Himalaya, Republik Rakyat Tiongkok, Bhutan, India, Laos, Myanmar, dan Nepal. Habitat mereka secara umum adalah di hutan bambu yang beriklim sejuk dan di pegunungan.
Kabar baik bagi kita orang Indonesia yang ingin melihat hewan lucu ini, panda merah sudah bisa dilihat di Istana Panda milik Taman Safari Indonesia Bogor. Disana, selain menjadi daya tarik wisatawan, panda merah juga dikonservasi dan dilindungi karena populasinya yang mulai terancam oleh adanya deforestasi di habitat mereka dan perburuan liar yang mengincar bulu-bulu mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H