Usaha mikro kecil menengah atau yang biasa disebut dengan UMKM adalah sebuah bisnis yang dijalankan secara individu atau badan usaha ukuran kecil.Â
Usaha UMKM ini sudah tidak asing lagi untuk didengar, usaha mikro kecil menengah ini memiliki peranan yang sangat penting dalam perekonomian dan sebagai roda penggerak perekonomian negara.Â
Dalam perekonomian, usaha mikro kecil menengah ini merupakan kelompok usaha yang memiliki jumlah dan penghasilan cukup besar.Â
Selain itu, usaha ini juga terbukti tahan dengan berbagai macam goncangan krisis ekonomi dan memiliki peran yang penting. Usaha mikro kecil menengah ini juga menciptakan perekonomian yang lebih merata di berbagai daerah.Â
UMKM memiliki sifat yang fleksibel sekaligus membuat ideal sebagai pendorong perekonomian disaat situasi sedang sulit. Bisanya, UMKM lebih paham tentang apa yang dibutuhkan oleh masyarakat sekitar, dan produk yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan konsumen. Â
kerajinan Jogja Souvenir yang memiliki toko beralamat di Jalan Tamansiswa No. 90, Kota Yogyakarta.Â
Ibu Syamsiati Rahmi atau biasa dipanggil dengan Ibu Emi yang berumur 46 tahun pemilik UMKMBerawal dari hobi Ibu Emi membangun usaha souvenir yang sudah berdiri sejak tahun 2004, Ibu Emi menganggap Kota Yogyakarta sebagai pusat seni dan kerajinan. Souvenir adalah suatu benda yang identik dengan suatu event atau sesuatu yang berasal dari daerah tertentu.Â
Salah satu alasan Ibu Emi membangun usaha souvenir adalah setiap orang pasti menikah dan akan membutuhkan souvenir untuk diberikan kepada para tamunya sebagai kenang-kenangan.Â
Pada awalnya, Ibu Emi tidak terlalu banyak memproduksi. Namun, seiring berjalannya waktu, banyaknya orang mengadakan acara pernikahan menjadikan Ibu Emi untuk terus berproduksi.Â
Tidak hanya souvenir saja, Ibu Emi juga menyediakan pembuatan undangan. Dengan segala keyakinannya, Ibu Emi berfikir usahanya akan terus berjalan dan berkembang.
Untuk mengembangkan usahanya, Ibu Emi harus tetap update dan inovatif agar bisa menghadapi persaingan yang semakin banyak. Tidak hanya orang lokal saja, kebanyakan konsumen tertarik dengan souvenir bikinan Ibu Emi sendiri yaitu berasal dari luar kota.Â