Mohon tunggu...
Dinda Rahmania
Dinda Rahmania Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa prodi Bimbingan dan Konseling

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Komunikasi Terapeutik dalam Lingkup Bimbingan dan Konseling

2 Agustus 2024   19:18 Diperbarui: 2 Agustus 2024   19:21 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bimbingan dan Konseling adalah dua kata yang memiliki makna berbeda, namun saling berkaitan. Dua kata dengan penulisan yang harus menggunakan konjungsi.

Bimbingan yang berarti suatu proses yang dilakukan konselor untuk membantu konseling membuat sebuah keputusan. Seorang konselor tidak diperbolehkan membuat sebuah keputusan untuk konseling.

Konseling merupakan tindakan lanjutan dari Bimbingan. Penerapan prinsip-prinsip kesehatan mental dan perkembangan psikologis untuk memenuhi berbagai tipe konseling yang dipraktekkan. Ketika bimbingan yang dilakukan belum memperoleh hasil yang maksimal, barulah konseling perlu dilakukan.

Komunikasi Terapeutik dalam dunia Bimbingan dan Konseling sangat diperlukan. Seorang konselor dengan pribadi terapeutik diharapkan dapat membuat konseling merasa nyaman dan aman, sehingga bimbingan yang dilakukan dapat membuahkan hasil yang dibutuhkan oleh konseling.

Ciri-ciri pribadi terapeutik:

1. Congruence Y

akni menjadi diri sendiri. Komunikasi yang terjalin secara verbal maupun non verbal harus sesuai dan memiliki keterikatan, serta berpenampilan secara terus terang.

2. Unconditional Positive Regard

Sikap hangat dan positif yang ditunjukkan konselor untuk menerima serta menghargai orang lain (konseling), tanpa mengharapkan adanya pujian untuk diri sendiri.

3. Empati

Memahami orang lain (konseling) berdasarkan perasaan dan persepsi orang tersebut.

Dalam komunikasi terapeutik terdapat hal-hal yang harus dihindari, antara lain:

1. Comparing

Membandingkan diri (konseling) dengan orang lain perlu dihindari pada saat proses bimbingan dilakukan. Hal ini bertujuan untuk tidak membuat seorang konseling merasa berkecil hati terhadap dirinya sendiri

2. Mind Read

Hal yang harus dihindari juga ialah mencoba membaca pikiran yang ada dalam diri orang lain (konseling) 

3. Planning 

Merencanakan kata atau argumen yang mau dikatakan juga harus diperhatikan dihindari dalam komunikasi terapeutik.

4. Judging

Memberikan sebuah penilaian kepada konseling dengan label negatif, seperti bodoh, lemah, dan aneh. Hal ini dapat memicu penurunan kepercayaan diri seorang konseling dan membuat mereka merasa tidak nyaman.

5. Filtering

Hal yang tidak kalah penting unuk dihindari bagi seorang adalah hanya mendengarkan topik pembicaraan yang diminati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun