Mohon tunggu...
Dinda Putri Akmal
Dinda Putri Akmal Mohon Tunggu... Lainnya - Hello!

Let's to be a friends

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Covid -19 dan Tantangan Demokrasi di Indonesia

15 Agustus 2020   23:50 Diperbarui: 16 Agustus 2020   00:01 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona


Kampanye yang sangat tidak Mudah bagi Calon.
Dalam situasi yang abnormal seperti saat ini, unsur kampanye bagi calon atau peserta pilkada justru sangat tidak mudah.
Penggunaan aplikasi teknologi di dunia maya akan menggantikan metode kuno kampanye Indonesia yg identik dengan pengumpulan massa.
Dan Konsekuensinya, Ada pertarungan ide-ide besar yang harus ditawarkan kepada para pemilih. Tidak lagi kampanye model bantuan sosial (bansos) dengan bagi-bagi uang dan sembako. Namun akibatnya, calon kepala daerah dihantui keraguan pilihan berkampanye, apakah cara digital ini lebih baik untuk menggantikan metode kampanye kuno tsb atau malah sebaliknya.


Harapan saya "Semoga Pilkada ditengah tengah Pandemi ini dapat mengubah cara berkampanye menjadi lebih baik kedepannya, dan mari kita sama-sama berdo'a agar Indonesia kembali baik–baik saja dan pemerintah dapat bekerja secara optimal dalam upaya memajukan segala sektor demi mencapai Indonesia yang kita idam–idamkan"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun