Kampanye yang sangat tidak Mudah bagi Calon.
Dalam situasi yang abnormal seperti saat ini, unsur kampanye bagi calon atau peserta pilkada justru sangat tidak mudah.
Penggunaan aplikasi teknologi di dunia maya akan menggantikan metode kuno kampanye Indonesia yg identik dengan pengumpulan massa.
Dan Konsekuensinya, Ada pertarungan ide-ide besar yang harus ditawarkan kepada para pemilih. Tidak lagi kampanye model bantuan sosial (bansos) dengan bagi-bagi uang dan sembako. Namun akibatnya, calon kepala daerah dihantui keraguan pilihan berkampanye, apakah cara digital ini lebih baik untuk menggantikan metode kampanye kuno tsb atau malah sebaliknya.
Harapan saya "Semoga Pilkada ditengah tengah Pandemi ini dapat mengubah cara berkampanye menjadi lebih baik kedepannya, dan mari kita sama-sama berdo'a agar Indonesia kembali baik–baik saja dan pemerintah dapat bekerja secara optimal dalam upaya memajukan segala sektor demi mencapai Indonesia yang kita idam–idamkan"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H