Jisu sadar bahwa hidupnya tak berjalan seperti yang dulu ia rencanakan. Cita-citanya berubah seiring waktu, dan banyak hal yang harus ia korbankan. Tapi kini, ia tahu satu hal: Tuhan selalu punya rencana yang lebih indah. Apa yang dulu terasa seperti kehilangan, kini terasa seperti jalan menuju sesuatu yang lebih baik—kesuksesan, cinta, dan kebahagiaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!