Mohon tunggu...
Dinda Putri
Dinda Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Psychology student

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mental Illness Itu Bukan Tren, Stop Self Diagnosed!

23 Januari 2023   18:26 Diperbarui: 23 Januari 2023   18:34 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ini banyak sekali para pengguna media sosial, terutama para remaja yang membuat konten viral tentang dirinya yang terkena Mental Illnes dengan banyak istilah mengesankan, sehingga banyak yang memahami bahwa Mental Illness itu keren, namun sebenarnya mereka belum pernah berkonsultasi secara langsung kepada tenaga ahli medis seperti psikolog atau psikiater.

Apa itu Mental Illness? Mental Illness disebut juga dengan gangguan mental atau jiwa, dimana kondisi kesehatan yang memengaruhi pemikiran, perasaan, perilaku, suasana hati atau kombinasi diantaranya. Kondisi ini dapat terjadi sesekali atau berlangsung dalam waktu yang lama (kronis). Gangguan mental ini memiliki gejala mulai dari yang ringan hingga berat, sehingga dapat mempengaruhi kemampuan seseorang dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Tidak hanya aktivitas saja, tetapi bisa juga menghambat komunikasi antarpribadi.

Meski rumit, gangguan mental termasuk penyakit yang dapat diobati. Bahkan sebagian besar penderita Mental Illness masih dapat menjalani aktivitas sehari-hari seperti orang normal, namun pada kondisi yang lebih buruk, seseorang mungkin perlu mendapat perawatan intensif di rumah sakit untuk menangani kondisinya. Tidak jarang kondisi ini pun dapat memicu hasrat untuk menyakiti diri sendiri atau mengakhiri kehidupannya.

Lalu bagaimana seseorang mengetahui gejala Mental Illness yang terjadi pada dirinya? Satu-satunya cara untuk mengetahuinya ialah berkonsultasi langsung kepada tenaga ahli medisnya, tidak dengan Self Diagnosed. Apa itu Self Diagnosed? Self Diagnosed adalah asumsi yang menyatakan bahwa seseorang terkena suatu penyakit berdasarkan pengetahuannya sendiri. Dampak Self Diagnosed sangat buruk terhadap kesehatan mental, yaitu dapat meningkatkan kecemasan yang berlebihan dan membuat seseorang mudah merasa depresi.

Contoh Self Diagnosed seperti: ketika kamu merasa khawatir, karena sering merasa sakit kepala dan sering merasa lelah, lalu kamu mencari informasi tersebut di internet. Kemudian berdasarkan hasil pencarian, menunjukkan bahwa gejala tersebut merupakan tanda-tanda penyakit lainnya yang lebih parah. Saat itu juga perasaanmu menjadi sangat cemas dan stress sampai hidupmu selalu diselimuti oleh rasa takut yang mengganggu kesehatan mentalmu. Maka dari itu, untuk melakukan pencegahan terhadap Self Diagnosed adalah saat kita merasa ada yang salah dengan diri kita, maka dianjurkan untuk segera meminta bantuan ke tenaga ahli medis agar mendapatkan penanganan yang tepat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun