Mohon tunggu...
dindaputri
dindaputri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan pribadi yang senang bersosialisasi, dan senang menonton film

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

"Pawon Mbah Gito" Sarapan Tradisional di Jantung Sleman

26 Desember 2024   10:54 Diperbarui: 26 Desember 2024   10:54 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemandangan sarapan asri dan sejuk di Pawon Mbah Gito

Di tengah pesona Yogyakarta yang kaya akan budaya dan kuliner, terdapat sebuah tempat yang menyajikan sarapan dengan nuansa tradisional yang kental dengan kuliner Jawa yang menjadi favorit bagi para pencinta sarapan: Pawon Mbah Gito. Terletak di Jl. Pasir Luhur, RT.003/RW.026, Area Sawah, Sukoharjo, Kec. Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dikenal sebagai salah satu spot sarapan terbaik, Pawon Mbah Gito menawarkan pengalaman sarapan yang unik dengan hidangan tradisional yang menggugah selera, dikelilingi oleh suasana alam yang tenang. Di sini, pengunjung akan merasakan kehangatan budaya lokal melalui berbagai hidangan yang kaya rasa dan cerita. Setiap suapan membawa kita kembali ke akar tradisi, menjadikan tempat ini bukan hanya sekadar tempat makan, tetapi juga pengalaman yang menyentuh hati. Mari kita telusuri lebih dalam tentang keistimewaan Pawon Mbah Gito dan mengapa ia menjadi pilihan favorit di kalangan pencinta kuliner.

Pawon Mbah Gito terletak di area yang dikelilingi oleh sawah hijau yang subur, menciptakan suasana yang sejuk dan nyaman. Lokasinya yang sedikit tersembunyi dari keramaian kota membuatnya menjadi tempat ideal untuk bersantai sambil menikmati sarapan. Pengunjung dapat menghirup udara segar dan mendengarkan suara alam yang menenangkan sebelum memulai aktivitas sehari-hari.

Pawon Mbah Gito didirikan seorang wanita sepuh yang memiliki hasrat mendalam terhadap seni memasak. Seiring waktu, kelezatan masakannya menarik perhatian banyak orang, dan ia memutuskan untuk membuka gerai kecil. Dengan pengalaman bertahun-tahun dan resep turun-temurun, Mbah Gito berkomitmen untuk menyajikan makanan yang tidak hanya lezat, tetapi juga sarat akan nilai-nilai budaya. Gerai ini kini menjadi ikon kuliner di daerah tersebut, dikenal luas sebagai tempat sarapan yang menyajikan hidangan otentik dengan suasana yang hangat dan ramah. 

Konsep yang dibawakan oleh Pawon Mbah Gito merupakan konsep prasmanan, diaman pengunjung dapat bebas mengambil makanan sesuai dengan selera dan dengan porsi yang diinginkan . Menu yang disajikan memiliki banyak sekali macam pilihan masakan tradisional, mulai dari sayur lodeh, terong, olahan jantung pisang, tempe bacem, telur dadar, daging, suwiran ayam, usus goreng, sate merah, ayam goreng, dan sebagainya.

Menu masakan tradisional di Pawon Mbah Gito menjadi daya tarik utama yang membuat tempat ini begitu istimewa. Salah satu hidangan andalan adalah nasi gudeg, yang merupakan simbol kuliner Yogyakarta. Nangka muda dimasak dengan santan dan bumbu khas, menghasilkan rasa manis dan gurih yang sempurna. Hidangan ini biasanya disajikan dengan ayam suwir, telur rebus, dan sambal krecek, menciptakan kombinasi rasa yang kaya. 

Tidak ketinggalan, tahu tempe bacem menjadi pilihan favorit bagi mereka yang menginginkan hidangan vegetarian. Tahu dan tempe yang dimasak dengan bumbu manis dan rempah-rempah memberikan rasa yang kaya dan tekstur yang memuaskan. Hidangan ini tidak hanya lezat, tetapi juga sehat, menjadikannya pilihan tepat bagi mereka yang peduli dengan asupan nutrisi. Dengan berbagai pilihan menu yang ditawarkan, Pawon Mbah Gito berhasil menyajikan pengalaman kuliner yang beragam dan memuaskan, menjadikannya tempat yang wajib dikunjungi bagi pecinta masakan tradisional.

Mulai dari Rp.13.000 saja para pengunjung sudah bisa mencicipi makanan yang ada di Pawon Mbah Gito. Pawon Mbah Gito tetap menjadi pilihan yang terjangkau bagi semua kalangan. Meskipun harganya bersahabat, kualitas makanan yang ditawarkan tidak pernah dikompromikan. Hal ini menjadikan tempat ini favorit bagi mahasiswa, keluarga, dan wisatawan yang ingin menikmati sarapan enak tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam. Bagi para pengunjung yang juga ingin menikmati makanan pencuci mulut, disediakan berbagai macam makanan ringan seperti, bakwan jagung, medoan, tahu walik, dimsum, donat, pisang bakar, pisang goreng, roti bakar.

Untuk menu minumannya, tidak kalah beragam dari menu makanannya seperti dawet Mbah Gito, soklat kelingan, soda mega mendung, kopi cendol, kopi Mbah Gito, kopi ndeso, dan masih banyak menu minuman lainnya.

Ketika memasuki Pawon Mbah Gito, pengunjung akan disambut oleh aroma masakan yang menggoda. Ruang makan yang sederhana namun bersih menciptakan suasana yang hangat dan akrab. Suasana yang nyaman dan sederhana menciptakan perasaan akrab, seolah-olah berada di rumah sendiri. Dindingnya dihiasi dengan dekorasi tradisional  yang menambah kehangatan tempat ini. Area makan yang terbuka memungkinkan pengunjung menikmati pemandangan sawah sambil bersantap.

Pawon Mbah Gito sangat mengutamakan kualitas bahan baku. Semua bahan yang digunakan adalah segar dan lokal. Komitmen untuk menggunakan produk lokal tidak hanya mendukung para petani setempat, tetapi juga menjamin cita rasa yang lebih autentik. Setiap hidangan disiapkan dengan penuh perhatian, menciptakan rasa yang konsisten dan memuaskan.

Suasana di Pawon Mbah Gito sangat mendukung untuk menikmati sarapan. Meja-meja kayu yang sederhana, dikelilingi oleh sawagh hijau, menciptakan suasana yang sejuk dan asri. Musik tradisional yang lembut mengalun di latar belakang, menambah kenyamanan saat menikmati hidangan,

Jika ingin berkunjung pastikan untuk melakukan kunjungan pada jam operasionalnya yakni hari Senin - Jumat mulai beroperasi pada 07.00 WIB - 21.00 WIB, sedangkan untuk Sabtu dan Minggu, buka pukul 07.00 WIB - 22.00 WIB, Pawon Mbah Gito selalu ramai dikunjungi. Banyak pengunjung yang rela mengantri hanya untuk mencicipi kelezatan sarapan di sini. Hal ini menunjukkan bahwa Pawon Mbah Gito bukan hanya sekadar tempat makan, tetapi juga bagian dari pengalaman budaya Yogyakarta.

Di tengah perkembangan zaman yang semakin cepat, Pawon Mbah Gito tetap berkomitmen untuk menjaga tradisi kuliner yang telah ada. Meskipun banyak restoran modern bermunculan, tempat ini tetap mempertahankan keaslian rasa dan keunikan hidangannya. Mbah Gito percaya bahwa makanan tradisional memiliki daya tarik tersendiri yang tak akan tergantikan. Oleh karena itu, beliau dan timnya selalu berusaha menghadirkan yang terbaik bagi setiap pengunjung, dengan menggunakan bahan-bahan lokal yang segar dan berkualitas.

Banyak pengunjung yang memberikan ulasan positif tentang pengalaman mereka di Pawon Mbah Gito. Mereka tidak hanya menyukai rasa makanan, tetapi juga keramahan pelayan dan suasana yang nyaman. Banyak yang mengatakan bahwa makan di sini membuat mereka merasa seperti di rumah sendiri, menjadikan setiap kunjungan sebagai pengalaman yang berkesan.

Pawon Mbah Gito bukan sekadar tempat untuk sarapan, tetapi merupakan representasi dari kekayaan kuliner dan budaya Yogyakarta. Dari hidangan khas yang lezat hingga suasana yang hangat, setiap elemen di tempat ini dirancang untuk memberikan pengalaman yang tak terlupakan. Bagi siapa pun yang berada di Yogyakarta, mengunjungi Pawon Mbah Gito adalah sebuah keharusan. Di sini, Anda tidak hanya akan merasakan kelezatan masakan, tetapi juga merasakan kerinduan akan tradisi dan budaya yang kaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun