Mohon tunggu...
dinda pranata
dinda pranata Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger, Book Enthusias, Translator Bahasa Jepang

Ibu Rumah Tangga yang suka nulis. Punya motto "yang penting coba dulu". Baca buku bukan cuma buat gaya-gayaan tapi gaya hidup. Find me at www.senjahari.com

Selanjutnya

Tutup

Love

Ini Bukan tentang Narsis, Hal Ini Mengajarkan tentang Mencintai Diri

13 Agustus 2021   14:49 Diperbarui: 13 Agustus 2021   14:53 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi buku how to respect myself. Credit: canva.com

Apapun yang kita rasakan coba kenali emosi yang hadir entah dengan mencatatnya dalam buku harian atau mengiyakan dalam hati, kemudian coba untuk mengolahnya dan memperbaiki mindset yang secara sadar mengakui bahwa kita sedang merasa terluka, bahagia, atau tersinggung. Cara itu bisa membuat kita lebih mengenali emosi yang hadir dan tidak buru-buru untuk menghakimi diri sendiri karena emosi itu bersifat manusiawi. 

Orang yang memiliki harga diri yang rendah kebanyakan adalah orang-orang yang masih memegang luka masa lalu mereka, dan menolak menerima emosi yang ada dalam diri. Berilah label pada setiap luka masa lalu itu seperti rasa sakit hati, sedih, kecewa, bahagia, puas dan lainnya. Kita bisa mengatakan pada diri sendiri bahwa luka dan emosi itu adalah masa lalu yang tidak bisa berubah lagi dan suatu hal yang wajar jika memilikinya. 

Dengan menulis jurnal atau bahasa kerennya diary, kita bisa mengenali segala perasaan yang muncul, kapan kejadiannya, bagaimana terjadinya sehingga memudahkan kita mengklasifikasikan penyebab emosi tersebut baik saat ini ataupun saat di masa lalu. 

Pengategorian ini memudahkan diri sendiri untuk memasukkan emosi itu ke ranah logika sehingga masalah yang sedang kita hadapi bisa terselesaikan serta meringankan emosi yang ada dalam diri. Selain itu kita perlu membaca kembali jurnal yang ditulis itu untuk melihat betapa manusiawi emosi kita karena ternyata emosi bisa terjadi setiap saat dan intensitasnya kadang naik turun.

Citra diri yang sehat bukan dicari dari orang lain melainkan dibangun atas kesadaran diri. Sudah adakah yang membaca buku ini atau bahkan menerapkannya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun