Mohon tunggu...
Dinda Ayu O
Dinda Ayu O Mohon Tunggu... Editor - Seorang Mahasiswi

Lagi mencoba belajar menulis. Doakan ya :)

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan featured

Mengenang Glenn Fredly, Rasa Sosial Hingga Kasih Putihnya

14 April 2020   02:15 Diperbarui: 9 April 2021   13:48 563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosok Glenn Fredly saat di panggung. Foto: https://www.instagram.com/p/B9p9uD0F-7U/ 

Kepergian musisi terbaik di Indonesia, Glenn Fredly Deviano Latuihammalo atau akrab dipanggil dengan Glenn Fredly tetap membekas di hati para penggemarnya.

Tepat pada hari Rabu, 8 April 2020, sang musisi terbaik Indonesia Glenn Fredly menghembuskan nafas terakhirnya. Hal tersebut membuat para penggemarnya serta beberapa netizen terkejut. Berita tersebut muncul dengan disertai  tagar #RIPGlennFredly yang tidak berselang lama muncul di tren Twitter di hari yang sama setelah terdapat pernyataan secara resmi yang mengiyakan berita tersebut. 

Berita tersebut membuat terkejut netizen, baik di media sosial Twitter maupun Instagram. Beberapa teman musisi juga terlihat mengucapkan rasa bela sungkawa atas kepergian Glenn Fredly. Salah satunya ialah dari teman terdekatnya di dunia permusikan, dokter Tompi yang sering dikenal dengan Tompi. 

Tompi yang menjadi teman satu grup musik "Trio Lestari" bersama Glenn Fredly dan Sandhy Sandoro turut kehilangan atas kepergian temannya tersebut. Hal tersebut ia ungkapkan di salah satu postingan Instagram yang ia posting pada tanggal 11 April 2020.

Postingan Instagram Tompi (@dr_tompi). Foto: https://www.instagram.com/p/B-xAqn7FdcH/
Postingan Instagram Tompi (@dr_tompi). Foto: https://www.instagram.com/p/B-xAqn7FdcH/

"Bre, terlalu banyak hal baik...meskipun kita belum lama berteman hingga bersaudara tapi rasanya seperti sepanjang masa. Lo selalu tau yang terbaik untuk banyak hal. Bahkan untuk memilih waktu untuk pulang. Disaat semua sedang sayang-sayangnya sama loe. Selamat Jalan Glenn Fredly Deviano Latuihammalo."

Begitulah ungkap Tompi di dalam postingan akun Instagramnya untuk mengenang kepergian Glenn Fredly. Selain itu terdapat juga ungkapan rasa bela sungkawa yang diungkapkan oleh Kunto Aji (@KuntoAjiW)dalam akun Twitternya dengan kalimat "Rest In Love kaka @GlennFredly". 

Terlihat juga dari pernyataan Kunto Aji yang merasa kehilangan atas kepergian musisi terbaik Indonesia. Hal tersebut diungkapkan dalam tweetnya "Beliau orang yang sangat-sangat baik dan secara tulus mau membantu memperbaiki ekosistem musik di Indonesia. Kehilangan. Sisipkan doa ya." 

Postingan tweet Kunto Aji (@KuntoAjiW). Foto:  https://twitter.com/KuntoAjiW/status/1247865851002249216
Postingan tweet Kunto Aji (@KuntoAjiW). Foto:  https://twitter.com/KuntoAjiW/status/1247865851002249216

Glenn Fredly yang menjadi salah seorang musisi yang lagunya hampir didengarkan oleh seluruh masyarakat di Indonesia juga memiliki andil yang cukup besar dalam industri permusikan di Indonesia.  

Selain lagu yang ia ciptakan, ia juga ikut serta dalam penolakan terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) Permusikan yang akhirnya dimenangkan oleh musisi. 

Glenn juga tidak hanya bergerak di bidang permusikan saja. Ia juga turt terlibat aktif di bidang sosial. Hal tersebut ditunjukkan dari rasa solidaritasnya kepada gerakan masyarakat yang menolak reklamasi Teluk Benoa pada tahun 2013. 

Rasa solidaritas itu dimunculkan dengan keikutsertaannya dalam sebuah konser yang diadakan di Hard Rock Cafe Bali. Tidak sampai disitu saja, Glenn Fredly juga mengikuti konser dengan tema United We Loud yang juga membawakan misi penolakan reklamasi Bali pada tahun 2017.

Selain itu, pada tahun 2007 Glenn Fredly juga mendirikan yayasan dengan nama Green Music Foundation yang telah berganti nama menjadi Yayasan Rumah Beta. Ia juga sangat peduli dengan isu-isu sosial yang terjadi di daerah Timur. 

Hal tersebut bukan karena ia menjadi bagian dari Indonesia Timur saja, namun lebih daripada itu. Adapun terdapat statement yang diungkapkan oleh Wendi Putranto selaku Co-Founder & Program Director M Bloc.

"Jadi buat dia, isu Indonesia Timur bukan karena dia keturunan Indonesia TImur aja tapi lebih dari itu. Ketidakadilan yang dialami oleh temen-temen di Indonesia Timur itulah yang menjadi trigger buat dia"


Sebelumnya, Glenn juga mengikuti aksi solidaritas  yang diadakan oleh Narasi.tv milik Najwa Shihab. Dalam aksi solidaritas dengan tema #dirumahaja dari Musisi Indonesia, Glenn turut menyumbang lagu "Rumah Kita" untuk aksi tersebut. Aksi tersebut juga diikuti oleh beberapa musisi lainnya. 

Kepergiannya tentu juga dirasakan oleh kelurga, teman, dan para penggemarnya. Pada hari Kamis, 9 April 2020 upacara pemakaman Glenn banyak di hadiri oleh orang-orang terdekatnya. 

Hal tersebut terlihat juga di akun Instagram Bumi Entertainment (@bumientertainment) yang melakukan livestreaming ibadah pelepasan terakhir Glenn Fredly. 

Selain itu, lagu "Kasih Putih" yang merupakan lagu yang didengarkan oleh banyak pendengarnya juga menjadi  lagu terakhir yang dibawakan di acara ibadah pelepasan tersebut. Lagu "Kasih Putih" tersebut dinyanyikan oleh keluarga serta teman-teman yang hadir di ibadah pelepasan tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun