Mohon tunggu...
Dinda Nurul Afifah
Dinda Nurul Afifah Mohon Tunggu... Penulis - belum bekerja

hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

mengelola sampah di musim hujan untuk mencegah terjadinya banjir

22 Desember 2024   20:25 Diperbarui: 22 Desember 2024   20:20 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama untuk menciptakan sistem pengelolaan sampah yang efektif. Misalnya, dengan menyediakan fasilitas pemilahan sampah organik dan anorganik di setiap lingkungan.

Lingkungan yang bersih adalah cerminan masyarakat yang peduli. Ketika kita menjaga kebersihan, kita tidak hanya melindungi bumi, tetapi juga memberikan warisan terbaik bagi generasi mendatang.

3. Sanksi untuk Pelanggar

Memberikan sanksi kepada mereka yang membuang sampah sembarangan bisa menjadi solusi tegas untuk menanamkan kedisiplinan,agar bersih dari sampah .

4. Rekayasa Teknologi

Mengembangkan teknologi untuk mengolah sampah menjadi sesuatu yang berguna, seperti kompos atau energi, dapat menjadi solusi jangka panjang.

jadikan lah lingkungan yang bersih nyaman,segar,dan sejuk.

Kebersihan adalah tanggung jawab bersama. Dimulai dari hal kecil seperti membuang sampah di tempatnya dan membersihkan lingkungan sekitar, kita bisa mencegah bencana seperti banjir dan penyakit yang merugikan semua orang.

Membangun Budaya Bersih

Musim hujan seharusnya menjadi berkah, bukan musibah. Namun, tanpa kesadaran kolektif untuk menjaga lingkungan, banjir akan terus menjadi ancaman setiap tahun. Membangun budaya bersih dan peduli lingkungan tidak hanya bermanfaat untuk musim hujan, tetapi juga untuk kehidupan yang lebih sehat dan berkelanjutan.

Mulailah dari diri sendiri. Jangan menunggu pemerintah atau orang lain bergerak. Dengan langkah kecil, seperti membuang sampah pada tempatnya, kita semua dapat berkontribusi untuk mencegah banjir di musim hujan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun