Mohon tunggu...
Dinda Nurlaila Putri
Dinda Nurlaila Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Seorang mahasiswi yang tinggal jauh dengan orang tua, kuliah sambil kerja untuk meringankan tanggungan keluarga, suka musik, dan suka makan juga.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Fokus Memperbaiki Diri dan Lebih Sabar

11 November 2022   23:23 Diperbarui: 11 November 2022   23:27 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

FOKUS MEMPERBAIKI DIRI DAN LEBIH SABAR LAGI

Sabar?

Semua orang pasti ingin menjadi lebih baik, ingin selalu merubah diri supaya jadi versi yang lebih baik lagi. Namun tidak semua orang bisa melakukan perubahan - perubahan tersebut dengan sabar, ia ingin merubah diri tetapi tidak melakukannya dengan maksimal kurang rasa sabar sehingga tidak sesuai dengan harapan.

Kita pasti tau, bahwa menguji dan melatih rasa sabar itu sungguh sulit, bagaimana tidak jika sesuatu terjadi kepada kita atau ada hal yang sedang menimpa kita, di saat itulah kita harus sabar menghadapinya, tidak semua orang yang akan ikhlas menjalani.

Sabar sendiri merupakan sikap Mengendalikan diri untuk menahan emosi, menahan rasa ingin sesuatu dan ikhlas menghadapi nya. Apakah kamu sudah ikhlas hari ini?

Mari kita cerita sedikit tentang Nabi Ayub as, apakah kalian tau ujian apa yang di berikan Allah kepada beliau, cobaan yang begitu menyayat hati namun beliau tetep ikhlas dan tabah menjalani. Saat itu Nabi Ayub terkena penyakit yang di ketahui bahwa penyakit tersebut menular, hingga kabar ini sampai ke seluruh negeri, Nabi Ayub beserta keluarganya begitu terpukul saat itu. Bagaimana tidak, musibah yang menimpa mereka cukup menyayat hati. Tak sampai disitu ujian ujian terus menimpa keluarga nabi, dari rubuh nya atap rumah yang membuat meninggalnya anak anak Nabi Ayub. Matinya para ternak ternak akibat hama. Cobaan apalagi yang akan menimpa beliau saat itu. Namun tetap saja Nabi Ayub beserta istrinya tetap tabah menjalani ujian ujian, cobaan demi cobaan yang di hadapi. Atas kesabaran yang mereka jalani lantas Allah SWT memberikan balasan atas kesabaran tersebut, setelah bertahun tahun Allah mengangkat penyakit Nabi Ayub as. Dengan Allah memberikan sebuah mata air untuk Nabi Ayub mandi dan minum. Atas kehendak Allah maka sembuhlah Nabi Ayub saat itu, kondisi nya pulih dan jauh lebih bugar dari belasan tahun yang lalu.

Kesimpulan dari cerita ini, tidak akan Allah menguji kita di luar batas kemampuan kita, kita hanya perlu lebih sabar lagi menjalani tiap-tiap cobaan yang di berikan Allah SWT.

A.Bagaimana melatih diri agar lebih sabar

Dalam surah Al-Baqarah ayat 153 yang artinya:

Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar. Menyadari bahwa setiap manusia mengalami momen yang tidak tetap. Ada kalanya manusia merasakan kenikmatan dari Allah SWT dan mensyukuri nikmat tersebut. Tetapi ada kalanya juga manusia mengalami ujian dari Allah SWT dan harus bersabar dalam menghadapinya.

3 cara melatih diri agar lebih sabar dalam Islam:

*Banyak membaca ayat ayat Al Qur'an

Sebagaimana firman Allah SWT:

"Dan kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian." (Q.S. Al-Isra' : 82)

Kesabaran dalam menghadapi masalah dalam kehidupan pun akan muncul. Semakin banyak kita membaca Al Quran, semakin tenang juga hati kita.

*Berdzikir

Dzikir sendiri merupakan ibadah yang dilakukan umat Islam untuk selalu mengingat Allah SWT.

Dengan selalu mengingat Allah, maka kita pun akan lebih sabar dalam menghadapi segala sesuatunya karena kita tahu bahwa Allah selalu ada untuk kita.

*Selalu berfikir positif

Dengan kita mampu berfikir positif terhadap apa yang menimpa kehidupan, maka kita akan mampu melatih keikhlasan dan kesabaran. Ikhlas menerima semuanya dan selalu khusnudzion dengan semua ketetapan yang Allah berikan.

B.Kapan kita harus bersikap sabar

Semestinya bersikap sabar wajib dilakukan saat kita sedang melakukan apapun dan sedang terkena masalah apapun, hal yang harus di lakukan saat terkena masalah ya kita harus sabar dahulu, pikirkan solusi apa yang dapat menyelesaikan permasalahan tersebut

Saat kita menyesuaikan diri agar lebih sabar, maka saat itu pikiran kita akan lebih mudah berfikir, solusi solusi apa yang harus kita lakukan. Kunci dari permasalahan itu akan muncul saat pikiran kita tenang bukan? Tentu saja, jika pikiran kacau bagaimana ingin memikirkan solusinya.

C.Apa yang harus dilakukan saat terkena musibah

Sabar menjadi cara menghadapi musibah dalam islam yang harus diterapkan. Sikap ini lah yang harus dimiliki saat seseorang menghadapi musibah. Nah, disunnahkan ketika terjadi musibah mengucapkan kalimat istirja' "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun".

Allah SWT berfirman:

" Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya), dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan". (Qs al-Anbiya/21:35).

Keutamaan dalam bersabar:

Allah memerintahkan langsung kepada umat Islam untuk menerapkan sabar dalam setiap masalah-masalah yang dihadapi, perkara sabar juga memiliki banyak keutamaan dalam Islam baik keutamaan Dunia maupun keutamaan Akhirat.

*Orang-orang yang bersabar akan senantiasa bersama Allah SWT

*Orang-orang yang sabar ialah orang yang dimuliakan Allah SWT

*Bersabar adalah ladang pahala tanpa batas.

Kesabaran akan mengajarkan kita agar tetap optimis menjalani hidup walaupun kegagalan menghampiri kita, tetapi dengan bersabar rasa optimis akan lahir dalam diri untuk meraih sebuah keberhasilan atau impian kita.

Kita sebagai seorang muslim sejati, baiknya senantiasa memperbaiki diri agar menjadi muslim yang dermawan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun