Mohon tunggu...
DINDA NUR AZIZAH
DINDA NUR AZIZAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tipologi Belajar Anak Didik dan Perbedaan Individual

7 November 2024   19:25 Diperbarui: 7 November 2024   19:35 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tipologi adalah jenis pembelajaran yang mengacu pada gaya atau pendekatan yang digunakan siswa untuk menyerap, memahami, dan menerapkan pengetahuan Dalam lingkungan pendidikan, memahami jenis pembelajaran sangat penting karena membantu guru mengembangkan metode pembelajaran yang memenuhi kebutuhan masing-masing siswa.

Dalam buku Quantum Learning karya Bobby de potter dkk disebutkan 3 macam belajar yaitu:

1. Auditori, adalah siswa dengan gaya auditori lebih efektif dalam menangkap informasi melalui pendengaran mereka lebih cenderung mudah memngingat pelajaran yang didengar dalam bentuk penjelasan lisan ataupun diskusi.

2. Visual, adalah siswa dengan gaya belajar visual lebih mudah memahami materi yang disajikan secara visual. Mereka lebih cepat menangkap informasi dari gambar, diagram, atau grafik, dan terbantu dengan media seperti papan tulis.

3. kinestetik, adalah siswa kinestetik belajar paling baik melalui aktivitas fisik atau praktik langsung. Mereka lebih paham ketika belajar dengan cara bergerak atau mencoba sesuatu sendiri, misalnya melalui simulasi atau eksperimen.

Perkembangan peserta didik memiliki perbedaan individual ke dalam bidang-bidang berikut:

1. Perbedaan Fisik

Perbedaan fisik dalam setiap individu memiliki dampak yang signifikan pada proses belajar mereka. Individu memiliki variasi dalam sistem saraf, indra, dan kondisi kesehatan fisik mereka. Selain itu, perbedaan  kemampuan motorik dan tingkat energi juga memegang peranan penting Perbedaan keterampilan motorik  dapat mempengaruhi partisipasi dalam aktivitas fisik dan mempelajari keterampilan tertentu Kesehatan fisik yang baik juga penting, karena kondisi seperti gangguan tidur dan pencernaan dapat memengaruhi tingkat energi dan kemampuan berkonsentrasi belajar seseorang.

2. Perbedaan intelegensi

Perbedaan  tingkat kecerdasan merupakan faktor penting yang mempengaruhi cara  individu belajar Kecerdasan merupakan kemampuan kognitif seseorang dalam mengolah informasi, memecahkan masalah, dan memahami konsep Hal ini sangat bervariasi dari orang ke orang Selain itu, perbedaan kecerdasan juga dapat mempengaruhi motivasi dan kepercayaan diri ketika belajar Individu dengan tingkat kecerdasan lebih tinggi  cenderung lebih percaya diri dan termotivasi untuk belajar, sedangkan individu  dengan tingkat kecerdasan lebih rendah mungkin mengalami kesulitan untuk tetap termotivasi.

3. Perbedaan kepribadian

Perbedaan kepribadian memainkan peran kunci dalam proses belajar setiap individu Kepribadian mencakup berbagai aspek seperti ekstraversi/sifat-sifat sosial dan berani, introversi/sifat-sifat pemalu dan cenderung merenung, neurotisisme/tingkat emosi yang tinggi, ketenangan, dan sebagainya Selain itu, perbedaan kepribadian juga memengaruhi preferensi belajar individu Misalnya, orang dengan sifat ketenangan mungkin lebih suka pendekatan belajar yang tenang dan mendalam, sementara individu yang lebih ekstrovert mungkin lebih suka pembelajaran yang berfokus pada interaksi sosial.

4. Perbedaan gaya belajar dan berpikir

Perbedaan cara berpikir dan gaya belajar merupakan faktor penting yang mempengaruhi cara setiap individu melakukan pendekatan belajar Gaya berpikir mengacu pada cara seseorang memproses informasi, membuat koneksi, dan memecahkan masalah Selain itu, perbedaan gaya belajar mencakup preferensi  pendekatan pembelajaran seperti pembelajaran visual, auditori, atau kinestetik Beberapa orang belajar  lebih baik melalui elemen visual seperti  gambar dan diagram, sementara yang lain lebih menyukai pembelajaran auditori melalui mendengarkan dan diskusi, atau pembelajaran kinestetik melalui pengalaman fisik Penting bagi pendidik untuk memahami perbedaan cara berpikir dan gaya belajar di kelas dan menyediakan berbagai metode pengajaran agar setiap individu dapat belajar dengan cara yang sesuai dengan gayanya masing-masing.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun