Mohon tunggu...
Dinda Natalia
Dinda Natalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Jember

Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Upaya Pembenahan Pemukiman Kumuh Lumajang

28 September 2022   19:59 Diperbarui: 28 September 2022   20:28 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perumahan dan pemukiman merupakan sebuah kebutuhan dasar yang harus dimiliki manusia untuk menunjang keberlangsungan kehidupan. Perumahan dan pemukiman merupakan salah satu bentuk dan bagian dari pembangunan pemerintah yang perlu terus ditingkatkan baik dari rancangan, strategi, bahkan kelarasannya. Tatanan perumahan dan pemukiman juga harus diperhatikan sebagaimana kota yang harus memiliki tatanan yang baik agar semua unsur didalamnya dapat berjalan dengan baik pula. Untuk membentuk sebuah perumahan dan pemukiman yang nyaman harus diperhatikan berbagai aspeknya, dari mulai lingkungan yang bersih, lingkungan yang aman, aliran air yang bersih dan sehat, bagaimana pengelolaan sampah dilakukan, dan  pembuangan air hujan. Hal ini juga perlu diperhatikan sebagaimana pemerintah memperhatikan sarana dan prasarana pada tatanan kota lainnya.

Pemukiman juga dapat diartikan sebagai suatu wilayah yang didominasi dengan lingkungan hunian dengan fungsi utama sebagai tempat hunian atau tempat tinggal yang diisi dengan sarana dan prasarana lingkungan serta tempat kerja yang memberikan dukungan kepada kesempatan kerja sehingga sebuah hunian tersebut bisa disebut sebagai hunian aktif dan produktif serta untuk mempromosikan kegiatan sehari-hari dan hunian menjadi berdaya guna.

Perumahan dan pemukiman berasal dari sebuah lahan kosong yang akhirnya dialih fungsikan menjadi sebuah perumahan atau pemukiman. Namun, apa manfaat dari pengalihfungsian lahan jika para masyarakat sekitar tidak sadar akan kebersihan di lingkungan tersebut. Untuk menciptakan perumahan dan pemukiman yang bersih dan jauh dari kata kumuh, diperlukan juga kesadaran para masyarakat sekitar atau masyarakat yang menempati. Apabila pemukiman atau perumahan maka penataan tata wilayah perkotaan juga akan terganggu. Hal ini pastinya berakibat pada perekonomian perkotaan, karena menyelesaikan permasalahan pemukiman dan perumahan yang kumuh butuh dana yang tidak sedikit. Lagi-lagi hal ini menyebabkan sebuah lahan kosong yang tadinya aktif menjadi tidak produktif kembali.

Mengutip dari Dinas Perumahan dan Pemukiman kota Lumajang, pada tahun 2019 ada kurang lebih sekitar 1.300 hektar wilayah kumuh yang perlu segera ditangani oleh pemerintah kabupaten Lumajang. Faktor indikator terjadinya perumahan dan pemukiman kotor salah satunya adalah terdampak banjir. Adapun indikator lain yang menyebabkan munculnya permasalahan pemukiman dan perumahan kumuh ialah kurang terkendalinya pembangunan sehingga berdampak kepada daya lingkung di sekitar, kemudian pemberdayaan SDM (Sumber Daya Manusia) yang masih kurang menyebabkan kesadaran diri para masyarakat terhadap kesehatan.

 Pengelolaan sampah yang baik merupakan salah satu penentu situasi keadaan lingkungan di pemukiman tersebut, sebaliknya bila pengelolaan sampah tidak terlaksana dengan baik maka akan tercipta kawasan pemukiman dan perumahan yang kumuh. Kurangnya pengelolaan pada sistem pembuangan sampah dan sarana pengelolaan sampah menjadi salah satu faktor yang memunculkan adanya kawasan kumuh pada suatu perumahan dan pemukiman, karena dengan kurangnya sarana pengelolaan sampah maka akan mengakibatkan penumpukan sampah yang akhirnya akan mencemari lingkungan sekitar. Kemudian, tidak berfungsinya sistem drainase pada sebuah perumahan san pemukiman juga masuk dalam faktor munculnya kawasan kumuh. Kondisi tersebut menambah permasalahan pada sebuah kawasan yaitu akan terjadinya banjir genangan akibat tersumbatnya saluran air.

Meski pemukiman dan perumahan kumuh ini tidak dikehendaki, kawasan kumuh ini juga harus sadar bahwa kehadirannya di negara dan kota yang sedang berkembang tidak bisa dihalangi. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya upaya secara menyeluruh yang mencakup berbagai aspek yang dapat secara efektif menghentikan kemunculan kawasan tersebut di atas untuk meminimalkan dampaknya.

Pada dasarnya untuk menangani sebuah kawasan kumuh tidak bisa dilakukan dengan satuan kecil, jadi hal ini harus dilakukan secara serentak dengan kerjasama banyak pihak agar penyebaran penangannya cepat dan tidak ada yang terlewat. Meningkatkan kualitas lingkungan sebuah kawasan kumuh memerlukan perlakuan ekstra pada pemulihannya, selain karena hal ini merupakan tantangan bagi pemerintahan dan warga sekitar, hal ini juga bertujuan untuk kembali menyadarkan masyarakat tentang pentingnya lingkungan yang sehat dan bersih. Hal ini bisa dilaksanakan secara langsung dan tidak langsung. Beberapa cara tidak langsung yang dapat membantu pemulihan kawasan kumuh adalah penyuluhan terhadap masyarakat terutama mereka yang menghuni kawasan kumuh, penyuluhan dapat dilakukan mulai dari peringatan dari poster dan lainnya. Kemudian untuk secara langsung bisa datang ke kawasan kumuh kemudian melakukan penyuluhan kehidupan sehat pada masyarakat sekitar. upaya ini dilakukan salah satunya bertujuan untuk kembali menyadarkan para masyarakat pentingnya kesehatan lingkungan dan kesehatan tubuh mereka.

Bantuan dari pemerintah untuk membenahi kawasan kumuh ini bisa dilakukan dengan cara pembangunan infrastruktur publik yang dapat membantu pemulihan kawasan kumuh ataupun menghindari sebuah pemukiman dan perumahan menjadi kawasan kumuh. Infrastruktur yang dapat dibangun oleh pemerintah sekitar ialah MCK umum, drainase, bak bak sampah. Beberapa infrastruktur yang telah disebutkan tadi seharusnya wajib ada dalam setiap perumahan dan pemukiman mengingat bahwa penggunanya adalah masyarakat di lingkungan tersebut saja. Namun, sebelum pembangunan tersebut dilakukan pemerintah sekitar harus membicarakan hal ini bersama dengan masyarakat sekitar agar fungsi dari infrastruktur ini berjalan dengan baik serta pemanfaatan dan pengolahan infrastruktur ini sesuai dengan apa yang diharapkan dan tidak ada lagi kawasan kumuh yag merugikan banyak pihak terutama pihak sekitar pemukiman atau perumahan.

Adapun program lain selain pembangunan sarana infrastruktur pada kawasan kumuh yaitu pengubahan kawasan pemukiman dan perumahan kumuh menjadi sarana dan prasarana yang lebih bermanfaat agar kegunaan sebuah lahan aktif menjadi lebih produktif dari sebelumnya. Hal ini juga dilakukan dengan tujuan agar masyarakat lebih merasa aman dan nyaman untuk menempati sebuah kawasan hunian dan nilai guna sebuah lahan tersebut menjadi lebih tinggi dari sebelumnya. Hal ini juga untuk  menampung aktifitas lainnya dan memperindah bentuk tatanan perkotaan dari sebelumnya kawasan hunian pemukiman kumuh menjadi tempat saran dan prasarana yang bermanfaat dan enak untuk dipandang. Hal ini bisa menjadi nilai positif bagi sebuah kota.

Sarana dan prasarana yang bisa dibangun salah satunya adalah rumah susun, selain hal ini berdampak besar pada keindahan kota dan menghilangkan kawasan pemukiman kumuh pada sebuah wilayah, hal ini juga dapat meningkatkan dan mendongkrak perekonomian sebuah wilayah. Karena hal ini mengurangi pengeluaran dana untuk perbaikan sebuah kawasan kumuh apabila para masyarakatnya tidak kian sadar terhadap kesehatan lingkungan dan kesehatan diri sendiri. Hal ini juga merupakan salah satu upaya yang lebih mudah dilakukan jika tujuannya adlaah mengaktifkan kembali lahan kosong yang sebelumnya tidak produktif dan malah menjadi sebuah kawasan kumuh yang tidak dirawat.

Untuk beberapa kawasan kumuh yang masih ada di Kabupaten Lumajang, diharapkan para pemerintah segera merancang upaya pemulihan kawasan tersebut agar tetap tercipta lingkungan yang sehat dan bersih khususnya pada Kabupaten Lumajang sendiri yang memiliki potensi kebersihan ynag tinggi. Upaya ini bisa dimulai dengan pengembangan infrastruktur dan penyuluhan pad awarga sekitar yang berada di pemukiman dan perumahan kumuh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun