Mohon tunggu...
Dinda novelia
Dinda novelia Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa pendidikan sejarah dan sosiologi. because by writing I can capture my thoughts, and hope to benefit the reader

Be your self and happy Temukan saya di instagram @dinda.nvl

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Apa Salahnya Nikah Muda?

6 September 2019   11:16 Diperbarui: 6 September 2019   11:47 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Ia mengaku tidak merasa kesulitan sama sekali selama menjani pernikahannya, bahkan  ia mengaku setelah mereka menikah segala urusannya malah menjadi lebih mudah, Dagangan suaminya laris manis dan hasil Bertaninya sukses, setiap 6bulan sekali ia masih mendapatkan uang sejumlah 50juta jika ia menanam wortel dan jika menanam cabai ia mendapatkan sedikitnya 6,5juta setiap minggunya, bayangkan berapa puluh juta kah jika dalam kurun waktu selama 3bulan ia memanen cabai???

Bertengkar karena hal kecil sudah biasa, namun tidak pernah sesekali mereka bertengkar hebat karena hal sepele, setiap masalah demi masalah berhasil mereka selesaikan dengan cara yang bijak . namanya juga rumah tangga tidak selamanya mulus-mulus saja pasti ada kerikil atau batu besar yang menghiasi pernikahan mereka. Lalu apa salahnya nikah di usia yang masih muda jika satu sama lain sudah mampu dan bertanggung jawab dan saling berkomitmen???

Tidak ada salahnya menikah diusia yang masih muda atau tua,pernikahan adalah jalan yang baik, masing-masing dari pernikahan memiliki resiko yang sama, tanggung jawab yang sama, masalah yang kurang lebih juga sama. Memang banyak kisah nikah muda yang akhirnya gagal karena faktor mental dan kurang matangnya pemikiran, raganya 20tahun tapi mentalnya masih anak-anak. 

Tapi bukan berarti nikah muda akan selalu berujung pada kegagalan, banyak orang yang membuktikan bahwa dengan menikah prestasi makin melejit, rezeki makin lancar, karir makin melangit, dan semangat suksespun makin bangkit, karena dengan menikah prestasi makin melejit, rezeki makin lanar, karir makin melangit, dan semangat suksespun makin bangkit, karena menikah adalah jalan yang baik.

Tidak peduli tua atau muda, menikah tetaplah menikah Tuhan tidak akan pilih-pilih menolong hambanya karena faktor usia, menikah adalah jalan yang baik jika ada masalah Tuhan pun ikut turun tangan untuk menyelesaikan , membantu, menyukseskan dan memapankan. 

Jadi jika ada gagalnya sebuah pernikahan  dalam suatu hubangan masalahnya bukan di faktor usia atau nikah mudanya, tapi di masing-masing orangnya jadi apa masalahnya jika kita ingin nikah muda?? 

Tidak masalah!!! Sekali lagi menikah adalah jalan yang baik, bukankah Tuhan yang berjanji bahwa orang yang menikah dalam keadaan pas-pasan, Tuhan yang akan mengayakan, siapa yang menikah dalam rangka menggapai rida Allah maka Allah  yang akan turun tangan untuk membantunya di setiap maslah yang ada dalam pernikahan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun