Mohon tunggu...
Dinda NataliaHani
Dinda NataliaHani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknik Industri Universitas Airlangga

Saya lahir di Indonesia pada 28 Desember 2022. Sejak kecil, saya selalu menunjukkan ketertarikan pada berbagai aktivitas kreatif seperti musik dan menulis. Ketika saya tumbuh dewasa, ketertarikan saya pada kedua hal ini semakin kuat. Saat ini, saya sedang menempuh pendidikan di Universitas Airlangga, dengan progam studi Teknik Industri. Meskipun saya sangat sibuk dengan tuntukan akademik, saya masih mencari waktu untuk mengejar ketertarikan saya. Saya yakin bahwa ketertarikan saya pada hal-hal kreatif akan selalu mengiringi hidup saya. Saya ingin terus belajar dan saya harap dapat berkontribusi positif bagi masyarakat di masa depan dengan bakat dan passion saya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pentingnya Penerapan Quality Control dalam Meningkatkan Kualitas Produk

10 Mei 2023   08:40 Diperbarui: 10 Mei 2023   08:39 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Industri manufaktur memainkan peran penting dalam perekonomian global. Seiring dengan meningkatnya permintaan pasar terhadap produk berkualitas, perusahaan manufaktur harus mampu memastikan bahwa produk yang memenuhi standar kualitas. Oleh karena itu penerapan quality control menjadi sangat penting dalam proses produksi.

Quality control adalah proses untuk memastikan bahwa produk yang diproduksi memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. Proses ini melibatkan pengujian sebelum dijual ke konsumen. Penerapan quality control melibatkan teknik dan alat pengujian yang tepat, serta keterampilan dan pengetahuan dari tenaga kerja yang terlibat dalam proses produksi.

Penerapan quality control dapat meningkatkan kualitas produk dan meminimalisir cacat pada produk. Langkah awal dalam penerapan quality control adalah memahami standar kualitas dan menentukan spesifikasi produk yang harus dipenuhi. Setelah itu, dilakukan proses pengujian dan pemeriksaan untuk memastikan bahwa produk memenuhi spesifikasi yang telah disetujui.

Pengujian dan pemeriksaan produk dapat dilakukan pada berbagai tahapan proses produksi. Pengujian dini dapat membantu mengidentifikasi masalah dalam proses produksi dan mencegah produksi produk yang cacat. Pengujian pada tahap akhir, sebelum produk dijual ke konsumen, dapat memastikan bahwa produk memenuhi standar yang berlaku.

Penerapan quality control juga dapat mengidentifikasi penyebab cacat produk. Setelah cacat diidentifikasi, solusi dapat diterapkan untuk mengatasi masalah dan mencegah kerusakan produk di masa mendatang. Hal ini dapat membantu dalam meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi biaya produksi

Selain itu, penerapan quality control juga dapat membantu dalam menciptakan citra yang baik bagi perusahaan. Dengan terciptanya produk yang berkualitas, konsumen akan memilih produk dari perusahaan tersebut dibandingkan produk dari perusahaan yang tidak memperhatikan kualitas produk.

Beberapa teknik quality control yang dapat digunakan dalam industri manufaktur antara lain pengujian fisik, pengujian kimia, pengujian kekuatan,pengujian dimensi, dan pengujian kebisingan. Beberapa teknik tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan alat pengujian khusus dan dilakukan oleh tenaga kerja terlatih. 

Penerapan quality control membutuhkan investasi dalam sumber daya manusia dan teknologi. Namun, investasi ini dapat menghasilkan keuntungan jangka panjang, seperti kualitas produk yang lebih baik, peningkatan efisiensi produksi dan cinta positif bagi industri manufaktur.

Dalam studi yang dilakukan oleh Evans dan Lindsay (2014), diketahui bahwa penerapan quality control dapat meningkatkan keuntungan bagi perusahaan seperti peningkatan kinerja operasional, peningkatan kepuasan pelanggan, peningkatan produktivitas, peningkatan keuntungan, dan penghematan biaya. Sebagai contoh, perusahaan manufaktur Toyota menerapkan quality control secara ketat dan memiliki reputasi yang baik sebagai produsen mobil berkualitas tinggi. Penerapan quality control yang baik dapat membantu perusahaan mempertahankan reputasi dan meningkatkan pasar.

Namun, penerapan quality control tidak selalu mudah. Terkadang, perusahaan menghadapi tantangan dalam memastikan kualitas produk yang konsisten. Salah satu masalah yang paling umum adalah memastikan bahwa karyawan memahami dan mengikuti prosedur quality control dengan benar. Untuk mengatasi tantangan ini, pelatihan dan edukasi tentang quality control dapat diberikan kepada karyawan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun