Mohon tunggu...
Dinda Mutiara
Dinda Mutiara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa aktif jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran

Selanjutnya

Tutup

Beauty Pilihan

Tren Kecantikan Tanpa Risiko: Gen Z dan Lip Product Non BPOM Perlu Diketahui

29 Desember 2023   05:37 Diperbarui: 29 Desember 2023   05:42 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

“Dikenal sebagai pionir tren dan inovasi, Gen Z memiliki tren unik dalam penggunaan produk bibir dalam kehidupan sehari-hari.”

Gen Z menganggap lip product bukan hanya sekedar alat kecantikan, melainkan teman setia di setiap tahapan kehidupan mereka.

Mulai dari kehidupan kuliah hingga waktu yang dihabiskan di tempat tongkrongan, mengaplikasikan lip product telah menjadi ritual modern yang wajib dilakukan bagi kaum muda yang mencerminkan kreativitas dan ekspresi diri yang tiada habisnya.

Mulai dari warna-warna berani hingga formula ramah lingkungan, Gen Z lebih cenderung memilih produk bibir yang tidak hanya terlihat bagus, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai keberlanjutan dan kesadaran sosial.

Menjelajahi kesenangan dan risiko

Berkat kekuatan media sosial juga dan pencarian identitas diri, generasi muda ini melihat lipstik tidak hanya sebagai cara untuk mempercantik penampilan, tetapi juga sebagai ekspresi kepribadian mereka yang dinamis.

Namun, sebagian besar konsumen lip product masih belum memahami status BPOM pada produk yang mereka gunakan karena tergiur dengan promosi yang tersebar luas di platform media sosial.

Penggunaan lip product yang belum memiliki persetujuan dari BPOM secara terus-menerus dapat menimbulkan potensi risiko kesehatan, mengingat bahan-bahan yang digunakan belum diuji secara menyeluruh sehingga dapat menimbulkan reaksi alergi atau efek buruk lain pada penggunanya.

Gen Z perlu membuat pilihan untuk kecantikan dan kesehatan yang berkelanjutan, penting untuk menyadari dampak kesehatan dan lingkungan dari penggunaan produk bibir yang kurang teruji. Adapun cara yang bisa dilakukan sendiri untuk mengidentifikasi lip product yang patut diwaspadai.

  • Perhatikan Kemasan Produk

Produk yang tidak memiliki stempel atau label BPOM yang jelas dapat menunjukkan bahwa produk tersebut belum melalui proses evaluasi dan persetujuan yang ketat oleh otoritas kesehatan.

 

Produk tanpa stempel atau label BPOM ini jelas menimbulkan ketidakpastian proses pembuatan dan bahan baku yang digunakan.

Oleh karena itu, merupakan langkah penting untuk memastikan produk yang digunakan tidak hanya efektif secara kosmetik, namun juga aman untuk penggunaan jangka panjang.

  • Waspada Penggunaan Bahan

Penting untuk mengetahui bahan apa yang digunakan pada suatu produk, tanpa sadar melewati kehadiran bahan kimia tertentu yang digunakan dalam formulasi produk sehingga dapat menyebabkan reaksi alergi pada bibir dan kulit sekitarnya.

Misalnya, penggunaan pewarna, pewangi, dan bahan pengawet tertentu yang tidak terkontrol dapat menyebabkan iritasi dan alergi pada orang dengan sensitivitas kulit tertentu.

  • Hindari Produk Klaim Berlebihan

Klaim yang dilebih-lebihkan dapat mencakup janji-janji yang tidak realistis atau janji-janji yang tidak didukung oleh bukti ilmiah yang memadai.

Tanpa informasi rinci mengenai komposisi bahan dan proses pembuatannya, konsumen kurang transparan mengenai apa yang sebenarnya mereka aplikasikan pada kulit bibir mereka. Ketidakjelasan ini menimbulkan risiko karena konsumen mungkin tidak menyadari bahwa bahan tertentu dapat menyebabkan reaksi alergi atau efek samping lainnya.

Penggunaan produk bibir yang belum ditinjau oleh BPOM dapat menimbulkan risiko bagi kesehatan dan keselamatan penggunanya. Oleh karena itu, pemilihan produk yang cermat dan kritis adalah kunci untuk menjaga kesehatan kulit secara berkelanjutan dan menggunakan produk kecantikan dengan aman.

Konsekuensi penggunaan produk non BPOM

Pemahaman mengenai ciri produk yang belum terverifikasi BPOM dapat dijadikan sebagai rangkaian jembatan konsekuensi yang dapat dihadapi di masa mendatang.

Hadirnya risiko yang berpotensial pada kesehatan dan kenyamanan ini patut diwaspadai, karena tidak cukup dengan memahami aspek yang relevan, melainkan hasil dari dampak kesehatan dan lingkungan yang mungkin terjadi.

Dengan menyadari ciri-ciri dan potensi risiko, Gen Z dapat membuat pilihan yang lebih bijak dalam merawat kecantikan mereka.

Pemahaman yang lebih mendalam mengenai konsekuensi penggunaan lip product non BPOM juga menjadi dasar untuk mengembangkan kebiasaan berbelanja yang lebih cerdas, transparan, dan berkelanjutan.

Pertama, terdapat risiko alergi yang signifikan, mengingat bahan-bahan yang digunakan dalam produk  mungkin belum melalui pengujian sensitivitas yang tepat.

Reaksi alergi seperti kemerahan, gatal, dan pembengkakan pada bibir dapat mempengaruhi kesehatan anda sehari-hari dan memerlukan pengobatan tambahan.

Selain itu, penggunaan produk bibir tanpa izin BPOM juga meningkatkan kemungkinan terjadinya efek samping yang lebih serius, termasuk gangguan kesehatan kulit jangka panjang dan reaksi alergi yang dapat menjadi kronis.

Komplikasi ini mungkin memerlukan perawatan lebih lanjut dan mungkin berdampak negatif pada kondisi kulit dan kesehatan anda secara keseluruhan.

Selain dari segi kesehatan pribadi, kekhawatiran terhadap dampak lingkungan juga menjadi pengaruh lanjutan karena produk tanpa persetujuan BPOM bisa saja mengandung bahan-bahan yang tidak ramah lingkungan.

Langkah maju industry kecantikan

Dengan pesatnya perkembangan industri kecantikan, khususnya lip product, tren keamanan produk semakin mendapat perhatian.

Konsumen modern semakin sadar akan pentingnya kesehatan dan keselamatan pada produk yang mereka gunakan untuk perawatan kecantikan.

Menanggapi meningkatnya permintaan konsumen, industri ini telah berevolusi dengan menerapkan standar keamanan yang lebih ketat, inovasi dalam pemilihan bahan, dan pengujian klinis yang lebih ekstensif.

Konsumen masa kini tidak hanya menginginkan produk kecantikan yang memberikan hasil estetis, namun mereka juga menghargai produk yang aman dan berkelanjutan.

Peran konsumen menjadi semakin penting dalam mendorong industri kecantikan menuju standar keamanan yang lebih tinggi.

Ketika konsumen menjadi lebih cerdas dan berwawasan luas, mereka akan memainkan peran penting dalam membentuk permintaan pasar akan transparansi informasi, terutama mengenai komposisi bahan, proses pembuatan, pengujian keamanan, dan lain-lain yang dilakukan oleh merek kecantikan.

Dengan menerapkan standar yang lebih tinggi pada industri kecantikan, konsumen akan mendukung merek yang secara aktif mempromosikan keamanan produk dan memilih untuk tidak mengonsumsi atau mempromosikan merek yang tidak memenuhi standar keamanan yang diinginkan.

Oleh karena itu, peran aktif konsumen dalam memilih produk kecantikan tidak hanya mempengaruhi keputusannya sendiri, tetapi juga menjadi pendorong perubahan positif di industri kecantikan secara keseluruhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun