Mohon tunggu...
Dinda Mumtazah
Dinda Mumtazah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Student of Political Sciences, Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Populisme, Sebuah Era Baru Pasca Otoritarianisme

15 September 2024   23:37 Diperbarui: 15 September 2024   23:38 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nicollo Machiavelli, filsuf politik asal Italia/https://www.typologycentral.com/

Note : I choose a case of populism in Indonesia, in other countries like USA or Germany, populism was successed to bring back the golden era of democracy, especially it against the capitalism predatory, so what I explain here only to give a critical opinion about indonesian populism by Jokowi, sorry, I did not write about 212. it could be a long opinion. maybe in another session.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun