Mohon tunggu...
Dinda Mumtazah
Dinda Mumtazah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Student from Political Sciences of Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Konsep Muslim Enviromentalism dalam Persoalan Perubahan Iklim Global

7 Juni 2024   17:52 Diperbarui: 7 Juni 2024   18:47 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengurangi konsumsi bahan bahan yang memperparah global warming dan emisi gas rumah kaca. misalnya dengan mengubah energi yang lebih ramah lingkungan dalam membangun gedung gedung keagamaan

  • Edukasi dan sosialisasi nilai melalui pendidikan dan majelis keagamaan seperti sekolah agama, kajian di masjid. dsb.

  • di negara-negara islam, peran pemimpin  dan tokoh agama serta organisasi keagamaan di grassroot memegang peran sangat penting dalam mempengaruhi tindakan masyarakat. 

    Beberapa aktivitas muslim dalam mendorong transisi energi dan perubahan iklim juga telah banyak dilakukan di beberapa negara

    contohnya event 'Leftar' di Washington DC oleh kelompok aktivis Green DC. 

    Kemudian ada juga kegiatan "Muslim Seven Year Action Plan on Climate Change" dengan program materialisasi masjid ramah lingkungan,  haji ramah lingkungan, serta pelatihan dan pemberdayaan.

    terakhir adalah adanya dukungan dari berbagai NGO seperti Muslim Environmental Activist Groups, Earth-Mates Dialogue Centre, dan  Alliance of Religions and Conservation, dsb. 

    SUMBER : Artikel Jurnal berjudul ''Muslims and Climate Change: How Islam, Muslim Organizations, and Religious Leaders Influence Climate Change Perceptions and Mitigation Activities'' oleh John Koehrsen (2021)

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Nature Selengkapnya
    Lihat Nature Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun