Mohon tunggu...
Dinda Mumtazah
Dinda Mumtazah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Student from Political Sciences of Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Analisis

NU dalam Percaturan Politik Pemilu 2024

20 Mei 2023   23:58 Diperbarui: 21 Mei 2023   00:02 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akan tetapi politik identitas sendiri merupakan sebuah keniscayaan, setiap golongan pasti menggunakan politik untuk memperjuangkan kepentingan kelompok identitasnya. Begitu juga dengan PKB yang menarik konstituennya dari kalangan NU sebagai representasi kepentingan warga NU di pemerintahan. Yang perlu digaris bawahi adalah selama hal ini tidak menimbulkan disintegritas seperti yang terjadi pada 2019 lalu, maka politik identitas sah-sah saja dilakukan. 

Sayangnya, meskipun suara NU cukup penting dan dipertimbangkan, peran tokoh NU dalam praktiknya kadang dibungkam. Belajar dari yang terjadi pada Ma'ruf Amin, selama menjabat sebagai Wapres cenderung non vokal. Hal ini memunculkan asumsi bahwasannya tokoh NU hanya digunakan sebagai penarik suara atau juga sekedar dijadikan puppet leader. Padahal sebagai Wapres seharusnya memiliki kewenangan yang lebih besar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun