Mohon tunggu...
Dinda Meyliana
Dinda Meyliana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa yang memiliki hobi travelling, setiap ke tempat wisata selalu saya abadikan melalui unggahan foto di media sosial dengan menulis caption yang menarik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Belajar sambil Berdampak bersama Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 5

2 Agustus 2023   19:56 Diperbarui: 2 Agustus 2023   20:02 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kampus Mengajar merupakan salah satu bagian dari program Kampus Merdeka yang dikeluarkan oleh Kemendikbudristek. Saat ini, kampus mengajar sangat digemari dan banyak diikuti oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Tidak hanya mendapat bantuan biaya hidup tetapi juga mendapatkan pengalaman yang baru, relasi yang baru, dan kesan yang menarik. 

Saya, Dinda Meyliana dan kedua teman saya yang bernama Yovanka Lumbantobing dan Ester Nova Br. Sipayung, kami berasal dari Universitas Negeri Medan dengan Program Studi Pendidikan Stambuk 2020 merupakan alumni dari Kampus Mengajar Angkatan 5 akan menceritakan pengalaman baru kami yang sangat menarik selama masa penugasan di sekolah. Ingin tau cerita keseruan kami, ayoooo untuk dibaca sampai habis!!!!

1. SDS ASUHAN JAYA MEDAN

Hai sobat Merdeka...perkenalkan nama Saya Dinda Meyliana. Pada kesempatan mengikuti Kampus Mengajar 5 ini saya ditempatkan di sekolah swasta yang dekat sekali dengan rumah saya. Disini saya ingin berbagi pengalaman saya yang dimulai dari masa pendaftaran, masa seleksi, dan terakhir kesan menarik yang saya dapatkan disekolah penugasan. Tidak mudah untuk kita bisa menjadi alumni kampus mengajar angkatan 5 ini, berbagai seleksi harus kita lalui dimulai dari seleksi administrasi, seleksi tahap tes literasi, numerasi, VCAT, dan survei kebinekaan. 

Dan apabila kita lolos maka kita diinformasikan di email untuk memilih sekolah yang kita inginkan yang dimana pihak kampus mengajar akan memberikan enam piihan sekolah. Seleksi terakhir adalah final penempatan sekolah, dimana ini merupakan pengumuman sekolah yang bakal menjadi sekolah tempat kita bertugas selama 4 bulan.

Sebelum kita penugasan, kita harus mengikuti pembekalan materi dari pihak kampus mengajar, setelah itu baru kita bisa memulai penugasan kita yang didampingi oleh dosen pembimbing lapangan. Sebelum menjalankan program ini, saya Dinda Meyliana selaku ketua tim dan kedua rekan tim saya yang bernama Yayang Octama Ramno dan Novita Hartati Harefa yang bertugas di SDS ASUHAN JAYA Medan, melakukan observasi terlebih dahulu. Kemudian, saya dan tim menyusun program berupa rencana kegiatan yang akan dilakukan selama masa pengabdian pada setiap minggunya.

 Kami telah menjalankan 10 program kerja yang terdiri dari Literasi Park (membaca di tempat terbuka dengan suasana pepohonan yang sejuk), Gemar Membaca (membaca 10 menit sebelum proses belajar mengajar dimulai), Fun Math (permainan matematika yang setiap minggunya berbeda-beda), Festival Ramadhan (berbagai lomba yang diadakan dibulan puasa.

Yaitu lomba adzan, surah pendek, mewarnai, grup sholawat, dan cerdas cermat islami), R&W (Read and Write) (untuk anak-anak yang belum bisa membaca), Recycle (membuat kerajinan tangan dari botol plastik bekas dan origami), Pengelolaan Pojok Baca, Pengelolaan Perpustakaan, Pembelajaran Melalui Video Animasi Edukasi, Pelatihan Microsoft Word, Media Ajar Ular Tangga Numerasi, Pembuatan Majalah Dinding. 

Tentunya program kerja tersebut berjalan atas persetujuan, dukungan, dan kerjasama oleh Dosen Pembimbing Lapangan dan Pihak Sekolah (Kepala Sekolah, proktor, guru pamong, wali kelas, dan guru mata pelajaran). Dan juga semangat antusias dari siswa-siswa selama mengikuti kegiatan yang kami laksanakan, senang dan bahagianya mereka membuat kami merasa terharu karena telah berhasil membawa perubahan yang positif di bidang pendidikan. 

Ketika masa penugasan telah selesai, saya dan tim mengadakan acara perpisahan sederhana di sekolah yang dihadiri oleh Dosen Pembimbing Lapangan dan pihak sekolah, diakhir acara kami makan bersama sekaligus menonton bareng video akhir yang kami buat sebagai kenang-kenangan. Banyak nasihat dan doa yang baik untuk saya dan tim agar tetap semangat dalam melakukan perkuliahan dan mengingatkan untuk tidak pernah lupakan sekolah tempat kami mendapatkan pengalaman baru, ilmu baru dan keluarga yang baru.

Saya berharap pengalaman saya dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa kampus mengajar lainnya untuk memberikan dampak positif dalam dunia pendidikan dan membawa perubahan yang signifikan bagi generasi muda Indonesia. Mari bersama-sama kita berikan contoh nyata kepada siswa-siswa, sehingga mereka dapat menjadi agen perubahan di masa depan.

2. UPT SDN 060921 MEDAN

Hai sobat Merdeka, saya Ester Nova Br. Sipayung mahasiswa Pendidikan Matematika di Universitas Negeri Medan yang merupakan alumni Kampus Mengajar angkatan lima. Saya akan bercerita tentang pengalaman yang saya peroleh selama menjadi bagian dari Kampus Mengajar angkatan lima.

Ketika mendengar adanya program kampus mengajar yang merupakan bagian dari program Kampus Merdeka saya sangat tertarik untuk mengikuti nya karena sejalan dengan program studi yang saya ambil yaitu di bidang pendidikan.

Dalam pelaksanaan kampus Mengajar di UPT SDN 060921, saya dan tim saya disambut dengan sangat baik oleh pihak sekolah dan menerima baik kami semua untuk berkolaborasi meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi di sekolah. Berbagai dukungan diberikan dalam setiap pelaksanaan program kerja yang telah disusun bersama. Respon positif juga saya dapatkan dari siswa-siswa yang ada di sekolah, kami belajar dan bermain bersama secara aktif sepanjang pembelajaran di dalam kelas, dan juga berbagi cerita bersama ketika jam istirahat.

Berbagai program yang kami lakukan di sekolah untuk mendukung pengembangan literasi dan numerasi yaitu, mengadakan pembelajaran tambahan di luar jam kelas yaitu setelah pulang sekolah, menghias mading di kelas IV dengan menempelkan perkalian dan puisi terkait pahlawan pendidikan.

Saya dan tim juga membantu kegiatan pembelajaran di dalam kelas bersama guru agar berjalan lebih kondusif, kemudian mengadakan lomba seperti lomba baca puisi dan, cerdas cermat yang bertujuan untuk mengetahui hasil perkembangan kemampuan literasi dan numerasi pada seluruh siswa dari kelas 1 sampai kelas 6 dan dilakukan di bulan terakhir program kampus mengajar, adaptasi teknologi juga menjadi salah satu program yang terlaksana.

Berdampingan dengan program diatas, saya juga berkolaborasi dalam melaksanakan kegiatan Pendalaman Alkitab untuk meningkatkan iman dari peserta dididk, membantu kegiatan Jumat bersih dan sabtu ceria.

Bersama selama kurang lebih satu semester merupakan pengalaman berharga yang saya miliki bersama Kepala Sekolah, bapak/ibu guru, teman satu tim, dan peserta didik yang seperti adik sendiri, merupakan hal yang terlupakan. Ketika masa penugasan telah selesai, kami mengadakan acara perpisahan sederhana di sekolah secara bersama-sama yang dihadiri oleh Dosen Pembimbing Lapangan, setiap rangkaian acara berlangsung dengan haru. Banyak nasihat yang kami peroleh agara tetap semangat dalam melakukan perkuliahan, lebih rajin, lebih baik, dan kemampuan kami dalam mengajar semakin meningkat. Semangat sobat Merdeka yang sedang dan akan bertugas di Kampus Mengajar!.

3. SD MUHAMMADIYAH 07 MEDAN

Hai sobat Merdeka, saya Yovanka Lumbantobing mahasiswa Pendidikan Matematika di Universitas Negeri Medan yang merupakan alumni Kampus Mengajar Angkatan 5. Saya akan bercerita tentang pengalaman yang saya peroleh selama masa penugasan saya di sekolah.

Dalam mengikuti program Kampus Mengajar ini, setiap mahasiswa yang ingin menjadi peserta harus melalui tahapan, dimulai tahap seleksi administrasi hingga beberapa tes yang dilalui. Dan saya mendapatkan kesempatan menjadi peserta Kampus Mengajar ini di angkatan 5. Kesempatan ini tentunya saya manfaatkan dengan baik. Dengan mengikuti program ini, saya dan rekan-rekan mahasiswa lainnya dapat belajar di luar kampus. Meski begitu, mahasiswa tidak perlu khawatir dengan itu, dikarenakan dengan mengikuti program ini, mahasiswa pesertanya mendapatkan konversi 20 sks mata kuliah dari kampus untuk program ini.

Saya mengikuti program KM 5 ini di semester 6. Saya mengetahui program ini dari teman sekelas saya yang mana dia sebelumnya sudah mengikuti program ini. Bersama teman-teman lain yang ingin mendaftar, saya mengurus semua tahap pendaftaran dan seleksinya. Disamping mendapatkan bantuan hidup dan pengalaman di dunia sekolah secara langsung, saya juga dapat menambah wawasan terkait bagaimana itu menjadi seorang guru, orang tua dan teman bagi suatu murid. Dan saat pengumuman sekolah penugasan, saya mendapat sekolah di SDS MUHAMMADIYAH 07 MEDAN, tepatnya di Kec. Medan Area, Kota Medan.

Dalam menjalani program ini, penugasan diawali pada tanggal 20 Februari s.d 12 Juni 2023. Saat penugasan ini berlangsung, saya tidak sendirian, melainkan bersama 4 rekan sejawat saya. Berasal dari universitas yang berbeda dengan saya, terdapat 2 orang berasal dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, 1orang dari Universitas Harapan dan 1 lagi berasal  dari Universitas yang sama dengan saya, yaitu Universitas Negeri Medan.

Selama masa penugasan, saya dan rekan-rekan lainnya terlebih dahulu menyusun program kerja yang tentu kami susun berdasarkan hasil observasi kami terhadap sekolah ini, baik itu observasi akan sarana dan prasarana, juga kepada situasi saat terlaksananya proses belajar mengajar.  Lingkungan sekolah yang baik, sarana dan prasarana yang memadai, kompetensi yang memadai dari para tenaga pendidik, motivasi dalam diri siswa serta dukungan dari orang tua sangatlah diperlukan dalam menunjang proses pembelajaran yang ada di sekolah.

Selama penugasan disana, kami disambut baik oleh pihak sekolah dan juga para murid disana. Bahkan pihak sekolah mengajak kami bersama-sama dalam menjalankan program yang sudah kami susun, juga menjalankan program sekolah juga.  Walaupun kadang rasanya cukup lelah menghadapi banyaknya karakter siswa disana, namun tetap saja, melihat beberapa siswa yang tetap antusias belajar membuat saya semangat dan termotivasi untuk selalu semangat dalam mengajar mereka.

Bagi saya, mengikuti program ini adalah pengalaman yang luar biasa, bertemu dengan rekan sejawat yang belum pernah berjumpa, bertemu kepala sekolah, guru dan renaga kependidikan lain yang tentu mwnambah wawasan belajar kami, bertemu adik-adik siswa Sd yang sangat menggemaskan. Hal ini adalah pengalaman luar biasa yang saya dapat diluar kampus.

Arti program Kampus Mengajar bagi saya adalah menjadi pengajar yang tetap belajar. Setiap hari selalu belajar bagaimana menyikapi karakter siswa yang berbeda-beda, belajar memahami bahwa pemikiran seorang anak tidak selalu sepemikiran dengan kita. Dan yang paling penting adalah belajar menjadi manusia yang lebih penyabar, ramah, bertanggung jawab dan lebih mengayomi.

Saya juga berterima kasih kepada pihak Kemendikbud, karena dengan adanya program Kampus Mengajar ini, dan saya berpartisipasi di dalamnya, saya mendapatkan banyak pengalaman, keterampilan, relasi, dan motivasi untuk terus menjadi versi terbaik dari diri saya sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun