Mohon tunggu...
Dinda Melanie
Dinda Melanie Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Jika hidup adalah permainan main kan tapi jika hidup adalah mimpi wujudkan karna setiap langkah hidup itu menentukan nasib mu di kemudian hari

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Teori Erick Erickson

18 Januari 2025   18:32 Diperbarui: 18 Januari 2025   18:32 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Selama masa sekolah, anak-anak mulai mengembangkan keterampilan dan merasa kompeten. Pujian atas usaha mereka akan membangun rasa bangga, sedangkan kegagalan atau kritik yang berlebihan dapat menyebabkan rasa rendah diri.

5. Tahap Identitas vs Kebingungan Peran (12-18 tahun)

Masa remaja adalah waktu untuk mencari jati diri. Remaja mencoba memahami siapa mereka dan apa tujuan hidup mereka. Jika mereka berhasil menemukan identitas mereka, rasa percaya diri akan terbentuk. Jika tidak, mereka mungkin merasa bingung dan kehilangan arah.

6. Tahap Intimasi vs Isolasi (18-40 tahun)

Pada masa dewasa awal, individu mulai membangun hubungan yang intim dan penuh komitmen. Keberhasilan dalam menjalin hubungan ini akan menciptakan rasa keterikatan, sedangkan kegagalan dapat menyebabkan isolasi dan kesepian.

7. Tahap Generativitas vs Stagnasi (40-65 tahun)

Masa dewasa tengah ditandai dengan keinginan untuk memberikan kontribusi kepada generasi berikutnya, misalnya melalui pekerjaan atau keluarga. Jika individu merasa tidak produktif, mereka dapat mengalami stagnasi atau kehilangan makna hidup.

8. Tahap Integritas vs Keputusasaan (65 tahun ke atas)

Tahap akhir kehidupan adalah waktu untuk merefleksikan kehidupan. Jika individu merasa puas dengan pencapaian mereka, mereka akan merasakan integritas. Namun, jika mereka merasa penuh penyesalan, keputusasaan dapat muncul.

Pentingnya Teori Erikson

Teori Erikson memberikan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana perkembangan psikososial memengaruhi kehidupan individu. Teori ini menyoroti pentingnya dukungan sosial, pengalaman hidup, dan resolusi konflik dalam membentuk kepribadian dan kesejahteraan psikologis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun